Resep Rahasia Anthony Sinisuka Ginting Back to Back Juara Singapore Open

Baca Juga: Huh Yunjin Le Sserafim Bawakan Lagu Baru ‘Blessing in Disguise’ di Weverse Park Day 2

Saat melawan Antonsen, pemain kelahiran Cimahi itu menjelaskan kuncinya sehingga bisa mengontrol permainan.

Terlebih selesai interval game pertama.

Sesuai dengan rencananya, Anthony Sinisuka Ginting langsung ingin mengambil inisiatif menyerang pasca interval.

Baca Juga: Lahan yang Digunakan untuk Jalan Belum Dibebaskan, Inilah Tuntutan Warga Desa Bantarkaret Bogor

Hal itu membuat lawan tak berkembang dan banyak melakukan kesalahan sendiri.

"Memang di awal-awal game, lawan lebih agresif. Saya sempat ikut irama lawan dan kurang tenang. Tetapi setelah itu, saya bisa mengembangkan permainan dan lebih leluasa," paparnya.

Keberhasilan di game pertama itu membuatnya lebih tenang di set selanjutnya.

Baca Juga: Kasus Lahan Warga Bantarkaret belum Selesai, Anggota DPRD Jabar Asep Wahyuwijaya Tegaskan Antam harus Bayar

"Di game kedua, permainan saya bisa keluar semua. Saya bisa lebih tenang dan yakin," lanjut peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 tersebut.

Gelar ini dipersembahkan Ginting untuk tim tunggal putra.

Terutama pelatih Irwansyah dan asisten Harry Hartono.

Baca Juga: 10 Artis yang Diajukan untuk Berkolaborasi dengan Coldplay Saat Konser 15 November Nanti

"Ini juga saya persembahkan kepada keluarga, mama, papa, PBSI, tim tunggal putra, tim yang selalu latihan bareng sejak di Jakarta. Saya hari ini (kemarin) bisa membawa hasil yang positif,’’ tuturnya.

Namun, Anthony Sinisuka Ginting tak ingin puas dengan hasil di Singapura.