Mengejutkan, Petenis Asal Indonesia Didiskualifikasi dari French Open 2023, Begini Kronologisnya

Setelah pertandingan, petenis berusia 28 tahun itu memposting di Twitter dan menyatakan penyesalannya kepada ball girl dan pasangannya atas kejadian tersebut.

Baca Juga: Kedubes Inggris Pilih Kebun Raya Bogor Sebagai Tempat Peringatan Ulang Tahun Raja Charles III

Petenis Jepang itu menggarisbawahi bahwa apa pun yang terjadi di lapangan tidak disengaja dan dia akan kehilangan hadiah uang dan poin untuk peringkat yang diperolehnya di French Open 2023 setelah didenda oleh organisasi turnamen.

"Saya ingin meminta maaf dengan tulus kepada ball girl, rekan saya Aldila & Tim, & pendukung saya karena kecelakaan yang tidak menguntungkan hari ini. Itu benar-benar tidak disengaja. Sebagai akibatnya, saya dihukum oleh RG dengan kehilangan hadiah uang dan poin. Saya menghargai semua dukungan Anda," tulis Kato.

Baca Juga: Simak Kuota PPDB Jalur Prestasi hingga Zonasi di SMA Negeri 1 Kota Bekasi

Berdasar peraturan grand slam, pemain tidak diizinkan untuk memukul, menendang, atau melempar bola tenis di dalam batas-batas tempat pertandingan, kecuali saat mengejar poin selama pertandingan (termasuk pemanasan).

Dalam peraturan menetapkan, dalam semua keadaan wanprestasi, kesimpulan wasit setelah berunding dengan kepala pengawas grand slam adalah pasti dan tidak dapat diajukan banding.

Baca Juga: Cianjur Kembali Diguncang Gempa Bumi, Getaran Terasa Hingga Garut

Di peraturan itu juga menetapkan bahwa pemain yang melanggar akan kehilangan semua poin peringkat turnamen dan hadiah uang. ***