Pemain yang selalu menganggap dirinya tuhan itu marah dan mencengkeram leher Kjaer. Tapi Kjaer tidak gentar.
"Saya tidak terkejut dengan apa yang dia lakukan," kata Kjaer.
"Sepak bola adalah permainan dan saya tidak menganggap apa yang dia lakukan terlalu serius. Saya tidak mendengar apa yang dia katakan, tapi saya tahu dia tidak senang.
“Dia pemain yang membusungkan dadanya, dia sangat arogan di lapangan. Saya tahu bagaimana dia bereaksi."
3. Perang dengan Romelu Lukaku
Derby Milan akan selalu menegangkan. Itu pun terjadi di perempat final Coppa Italia pada Selasa kemarin. Tetapi, tidak ada yang percaya ketika melihat adegan yang terjadi antara Zlatan dan Lukaku.
Zlatan memancing amarah Lukaku sampai tingkat yang belum pernah terlihat sebelumnya. Dia mengatakan "go do your voodoo s**t" dan menyebut nama ibu Lukaku.
Lukaku mengamuk, membalas Zlatan dengan "F*ck you and your wife, you little b*tch". Untung, bisa menahan diri untuk tidak memukul mantan rekannya di Manchester United itu.
Baca Juga: Dijuluki Idola Dari Para Idola, Berikut Ini Deretan Selebriti K-Pop yang Hadiri Konser Solo Taeyeon
Akhirnya, penyerang Inter lah yang tertawa terakhir, mencetak penalti saat timnya menang 2-1. Sementara Zlatan, mendapat kartu kuning kedua dan diusir keluar lapangan.
4. Mengancam Nedum Onuoha
Bahkan di MLS, Zlatan memprovokasi lawan. Dalam pertandingan Los Angeles Galaxy melawan Real Salt Lake, pemain Swedia itu melontarkan sejumlah kata provokatif kepada Onuoha.
"Selama pertandingan dia mengancam saya," kata Onuoha kemudian.
"Dia mengatakan bahwa dia akan menyakiti saya. Dia datang untuk meminta maaf setelah itu, tapi inilah pria yang menjadi wajah MLS. Itu tidak bisa diterima."
Artikel Terkait
Tinggalkan AC Milan, Zlatan Ibrahimovic Umumkan Pensiun Di Usia 41 tahun
Inilah Daftar Klub yang Pernah Dibela Zlatan Ibrahimovic Sepanjang Karirnya
Liga 1: Hanya Supporter dari Tuan Rumah yang Dapat Hadir di Lapangan
Tiket Indonesia vs Argentina Hari Pertama Ludes Terjual, Erick Thohir: Terima Kasih Banyak
Solo Ditunjuk Sebagai Tuan Rumah Kualifikasi Piala Asia U-23 AFC 2024, Erick Thohir Minta Jangan Ada Kerusuhan