Senin, 5 Juni 2023

Federasi Sepak Bola Thailand Hukum 2 Pemain Dan 3 Staf Thailand Usai Keributan Di Final SEA Games

- Selasa, 23 Mei 2023 | 15:36 WIB
Presiden Sepak Bola Thailand FAT (Sumber : VocketFC)
Presiden Sepak Bola Thailand FAT (Sumber : VocketFC)

RBG.ID - FAT (Federasi sepak bola Thailand) memberikan hukuman kepada dua penggawa Gajah Perang Muda, yakni Teerapak Pruengna dan Soponwit Rakyart.

Sanksi tersebut membuat Teerapak Pruengna dan Soponwit Rakyart tak bisa membela Timnas Thailand hingga enam bulan ke depan, dengan begitu kedua nama di atas tak bisa membela Thailand pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2023.

Selain memberikan sanksi kepada dua pemain, FAT juga menjatuhkan hukuman kepada tiga ofisial Thailand U-22.

Baca Juga: Tersinggung Ucapan, Teman Satu Tongkrongan di Jakarta Barat Saling Bacok, Satu Tewas

Mereka yang dimaksud ialah Prasadchok Chokmoh, Patrawut Wongsripuek dan pelatih kiper, Mayed Madada, ketiganya diberhentikan sementara dari ofisial Thailand U-22, dan mendapat skorsing berdurasi satu tahun.

Kronologi Kejadian

Kejadian berawal dari selebrasi bench Thailand U-22 ketika Yotsakorn Burapha mencetak gol penyama kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-90+7. Beberapa ofisial Gajah Perang merayakannya dengan berlari ke bangku cadangan Timnas Indonesia U-22.

Aksi provokasi Thailand U-22 itu dibalas ofisial Timnas Indonesia U-22 tatkala Irfan Jauhari mencetak gol ketiga, sekaligus membawa Timnas Indonesia U-22 unggul 3-2 pada menit ke-101 dalam babak perpanjangan waktu.

Baca Juga: Inara Rusli Balik Gugat Cerai Suaminya-Virgoun ke Pengadilan Agama Jakarta Barat

Keributan pun pecah. Ofisial Thailand U-22 menghajar Tegar habis-habisan. Sumardji bergerak cepat untuk melerai. Namun, pria berpangkat Kombes. Pol itu justru dipukul dan dibanting kubu lawan hingga tak berdaya.

Permintaan Maaf FAT

Sehari setelah terjadi keributan federasi sepakbola Thailand, FAT, meminta maaf secara terbuka atas kejadian pada laga final ini. Mereka merasa kecewa dan malu karena perilaku anggota mereka telah mencederai sportivitas.

"Asosiasi menyampaikan kekecewaan dan permintaan maaf atas tawuran di luar lapangan yang terjadi selama pertandingan. Gambaran yang muncul dihadapan penonton, baik di lapangan maupun penonton sepakbola di seluruh dunia, telah menimbulkan kerugian besar buat timnas Thailand," kata presiden FAT, Somyot Poompanmoung, dilansir Matichon.

Baca Juga: Kepalanya Putus, Pengamen yang Tewas Terlindas KRL di Kebayoran Lama Menderita Depresi

Halaman:

Editor: Rafly Azmi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X