RBG.ID - Pengurus Pusat Persatuan Bolabasket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) ingin jumlah pemain naturalisasi di SEA Games mendatang lebih proporsional.
Untuk diketahui, di SEA Games 2023 Kamboja, tuan rumah menggunakan sebanyak enam pemain naturalisasi.
Hasilnya, satu medali perak di 5 on 5 dan satu emas di 3x3.
Baca Juga: Muncul Persepsi Petugas Partai, Elektabilitas Ganjar Pranowo Mengalami Penurunan
Sedangkan Thailand memakai jasa lima naturalisasi.
Hasilnya, Thailand meraih medali 5 on 5.
Sementara itu, Indonesia menggunakan tiga pemain naturalisasi.
Baca Juga: Usai Pensiun Gareth Bale Buat Hole in One Pertama
Diantaranya Lester Prosper, Anthony Beane dan Dame Diagne.
Sekjen PP Perbasi, Nirmala Dewi menyatakan, bahwa pihaknya terus membangun komunikasi dengan para petinggi basket di Asia Tenggara.
"Kami tahu ini tidak mudah karena tidak semuanya menyetujui. Terutama negara-negara yang membangun prestasi dengan naturalisasi sebanyak-banyaknya," ungkapnya.
Baca Juga: Ari Wibowo Ungkap Tak Ada Harta Bersama dengan Inge Anugrah
Memang, penggunaan pemain naturalisasi tidaklah dilarang. Sebab, dalam FIBA rules juga dibolehkan.
Namun, Perbasi ingin adanya aturan yang jelas. Jika tidak dibatasi, maka akan membahayakan bagi basket Asia Tenggara.
Artikel Terkait
Pecinta Basket Merapat! Berikut Harga Tiket Normal Pertandingan IBL Series 5 Semarang
Hari Ini Timnas Basket Putra Indonesia ke Singapura Bertarung di FIBA 3X3 Asia Cup 2023
Kesiapan Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia Basket 2023 Mencapai 97%
Hasil Drawing Piala Dunia Basket 2023, Tim H dan G Akan Bermain di Indonesia
Timnas Basket Putri di SEA Games Kamboja Lebih Solid dengan Kimberley Pierre dan Peyton Alexis Whitted
Basket 3X3 Putra Kandas, Putri Raih Perunggu di SEA Games
Penantian Panjang Selama 64 Tahun Berakhir, Tim Basket Putri Sabet Medali Emas Sea Games 2023