RBG.ID – Pasangan ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela tidak akan bermain sebagai ganda campuran di SEA Games 2023 yang akan berlangsung mulai 8-16 Mei mendatang.
Hal ini dikarenakan adanya kesepakatan di awal untuk bulutangkis regu campuran, hanya akan diikuti oleh negara berkembang yang atletnya belum mendominasi peringkat dunia seperti Kamboja, Timor Leste, Filipina, dan Brunei Darussalam.
Sementara untuk Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Singapura tidak bisa bermain di regu campuran SEA Games 2023.
Baca Juga: Bulu Tangkis Indonesia di SEA Games 2023: Tim Putra Akan Bertemu dengan Singapura di Semi Final
"Di SEA Games 2023 memang dipertandingkan cabang bulu tangkis khusus nomor beregu campuran," kata Broto Happy, seorang komentator bulutangkis.
"Yang hanya diikuti oleh negara-negara berkembang bulu tangkis Asia Tenggara. Minus negara kuat seperti Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura dan Vietnam,"
"Soal cabang dan nomor ini, sudah disetujui negara-negara peserta SEA Games Kamboja," tutupnya.
Baca Juga: Ester, Komang Ayu, dan Pasangan Ayu-Tiwi Berhasil Amankan Tiket Semi Final SEA Games 2023
Memang SEA Games tahun ini cukup berbeda dari gelaran SEA Games 2021 di Vietnam yang menyediakan 7 regu yang dilombakan yakni tunggal putri, tunggal putra, ganda putri, ganda putra, ganda campuran, beregu putri, dan beregu putra.
Sementara SEA Games 2023 Kamboja hanya menyediakan 3 regu yang diperuntukkan untuk grup yakni beregu putri, beregu putra, dan beregu campuran.
Meski tidak bisa membela Indonesia di ganda campuran, pasangan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela diikutkan di bangku cadangan beregu putra dan beregu putri yang semua peserta tetap dapat bermain.
Baca Juga: Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2023, Indonesia Merosot ke Peringkat Empat
Bahkan karena luangnya jadwal mereka di SEA Games 2023, Rehan Naufal Kusharjanto dan Hediana Julimarbela ditunjuk sebagai kapten pemain putra dan putri Indonesia salama di sana untuk masalah koordinasi tim.
“Tugasnya di sini saya bantu mengkoordinasikan tim dan bantu mengkomunikasikan misalnya ada kebutuhan teman-teman atlet. Selain itu saya juga bantu menjaga supaya tim tetap jadi satu, jangan berpencar-pencar. Saya juga mengingatkan teman-teman kalau kita harus saling dukung satu sama lain. Kalau ada yang main, kita semua harus support dengan all out,” kata Rehan.
Artikel Terkait
Rute Trayek Angkot di Kota Bogor Kembali Berubah Imbas Penghapusan SSA
Wah! BLACKPINK Jadi Artis Kpop Pertama yang Punya 4 Video Capai 1,4 Milyar Views di Youtube
Hyunjin dan Vivi LOONA Memenangkan Gugatan untuk Mengakhiri Kontrak dengan Blockberry Creative
Tiket Dijual 17-19 Mei 2023, Ini 5 Tips Menang War Tiker Konser Coldplay di Jakarta
Sedang Tayang Banyak Drama Bagus, Netizen Korea Pilih Drama yang Mereka Tonton Saat Ini