Kontigen Indonesia Memakai 6 Baju Adat di Upacara Pembukaan SEA Games 2023 di Kamboja

RBG.ID – Insiden bendera Indonesia yang dipasang terbalik di pre show opening ceremony SEA Games 2023 di Kamboja menjadi buah bibir di Indonesia.

Melihat kejanggalan itu, pihak NOC Indonesia (Komite Olimpiade Indonesia) telah menulis surat keberatan kepada Kamboja dan mereka telah meminta maaf mengenai hal itu.

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia yang hari itu baru saja sampai di Kamboja telah bertemu dengan Menpora Kamboja, Hangchuon Naron, yang mengucapkan permintaan maaf secara langsung di samping Dito Ariotedjo.

Baca Juga: Profil Penyumbang emas pertama bagi Indonesia, Rashif Amila Yaqin

“Saya minta maaf atas kejadian kemarin. Dan aku ingin menyampaikan permintaan maaf. Saya berharap tim Indonesia bisa sukses di SEA Games. Aku harap kalian mendapat banyak medali emas,” ungkap Hangchuon Naron yang kemudian menjabat tangan Dito Ariotedjo.

Malam itu, Kamboja mengatakan akan mengevaluasi kesalahan mereka dan tidak akan terjadi kesalahan lainnya saat upacara pembukaan SEA Games 2023 dimulai.

Kamboja menepati janji mereka, kontigen Indonesia masuk dengan posisi warna bendera yang benar, merah di atas dan putih berada di bawah.

Baca Juga: Nova Arianto Tak Bisa Lupa Dikolongi Luis Suarez

Bendera itu dibawa oleh Flairene Candrea Wonomiharjo, atlet renang yang sebelumnya meraih emas 100 meter gaya punggung di SEA Games Vietnam 2021.

Acara pembukaan itu digelar dengan megah, gambar bendera Indonesia terpampang dari atas salah satu tribun, kemudian tulisan ‘INDONESIA’ yang berasal dari cahaya terlihat indah di bawah gambar bendera Indonesia yang berkibar.

Kontigen Indonesia masuk dipimpin oleh Flairene Candrea Wonomiharjo yang menggunakan pakaian adat Bali yang biasa dipakai para penari Panji Semirang.

Baca Juga: Persebaya Surabaya Mulai Latihan 10 Mei 2023

Selain adat Bali, ada pula baju adat Sumatera Selatan yang dipakai oleh Chef de Mission Lexyndo Hakim. Ada pula yang memakai adat Lampung, DKI Jakarta, Kupang (NTT), dan Sumatera Barat.

Masing-masing negara masuk ke lapangan dengan pakaian yang mencerminkan negara mereka dimana satu atlet dipilih untuk membawa bendera negara mereka.