Comeback Epic dari Komang Ayu Cahya Dewi di Badminton Asia Championship 2023

RBG.ID – Dua perwakilan tunggal putri berhasil mengamankan posisi di babak 16 besar Badminton Asia Championship usai pertandingan pada Rabu (26/4) di Dubai.

Indonesia diketahui mengirimkan 3 tunggal putri andalan diantaranya Gregoria Mariska Tunjung, Putri Kusuma Wardani, dan Komang Ayu Cahya Dewi.

Jika biasanya Gregoria dan Putri KW yang kerap menjadi wajah tunggal putri Indonesia, kali ini Komang Ayu Cahya Dewi dapat bergabung kembali setelah sebelumnya mengalami cedera.

Baca Juga: Chico Aura Maju ke Babak 16 Besar BAC 2023, Potongan Rambut Barunya Disebut Abdi Negara

Sayangnya, dari ketiga atlet tersebut hanya 2 yang berhasil melaju ke babak berikutnya yakni Gregoria Mariska Tunjung dan Komang Ayu Cahya Dewi.

Putri Kusuma Wardani tunduk pada permainan wakil Taiwan Sung Shuo Yun yang unggul dalam 2 gim dengan selisih yang cukup jauh 16-21 dan 13-21.

Banyak yang menyayangkan kelincahan permainan kaki Putri Kusuma Wardani sehingga saat menyambut bola yang jauh dari jangkauannya dia kesulitan.

Baca Juga: 2 Ganda Campuran Indonesia Berhasil Lolos ke Babak 16 Besar Badminton Asia Championship 2023

Sementara Komang Ayu Cahya Dewi yang baru saja kembali bermain berhasil mendominasi permainan atas wakil India, Aakarshi Kashyap dalam 2 gim dengan poin yang tidak dapat dikejar, 21-6 dan 21-12.

Satu lagi, peraih medali emas di Madris Spain Master 2023 kategori tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung, masih menjadi pemain Indonesia dengan perolehan poin dan ranking tertinggi dari yang lainnya.

Baca Juga: Jonatan Christie Mundur dari Badminton Asia Championship 2023 Setelah Muntah-Muntah

Berbeda dari Komang, Gregoria harus berusaha lebih keras untuk membawa dirinya ke babak 16 besar semalam. Lewat rubber game dia berhasil lebih unggul di gim kedua dan ketiga.

Lawannya merupakan wakil Taiwan, Pai Yu Po, yang berhasil mengungguli permainan pertama dengan skor 19-21.

Tidak tinggal diam, Gregoria Mariska Tunjung menyusul ketertinggalan dengan cepat dan tidak memberikan lawan kesempatan untuk menambah poin. Permainan kedua dan ketiga berakhir dengan perolehan skor 21-11 dan 21-7.