Senin, 22 Desember 2025

Lagi-lagi Ditolak, Timnas U-22 Pilih Lakoni Gim Internal, Setelah Ditolak PSM Makassar

- Senin, 17 April 2023 | 19:24 WIB
Timnas U-22 dengan Lebanon (Sumber: PSSI)
Timnas U-22 dengan Lebanon (Sumber: PSSI)

RBG.ID – Juara Liga 1, PSM Makassar menolak permintaan Timnas U-22 untuk menjadi lawan main jelang gelaran SEA Games 2023 di Kamboja 29 April mendatang.

Pada awalnya, PSM Makassar atau Dewa United dikatakan oleh Indra Sjafri akan menjadi tim lawan terakhir bagi Timnas U-22 sebelum kerangka pemain diputuskan.

Namun, ternyata yang menjadi kandidat kuat, tidak bisa menerima undangan itu dikarenakan memiliki jadwal klub sendiri.

Baca Juga: PSM Makassar Jadi Juara Liga 1, Begini Penampakan Pialanya yang Berbeda dari Musim Sebelumnya

Ini bukan pertama kalinya, laga keempat sepi peminat, sebelumnya Zainudin Amali, Wakil Ketua Umum PSSI, sempat mengatakan jika PSSI telah mengirimkan undangan kepada Argentina dan Tajikistan untuk bermain dengan Timnas U-22 Indonesia.

Tetapi sampai uji coba kedua akan dilangsungkan, tidak ada balasan yang datang dari kedua negara tersebut. Akhirnya Indra Sjafri memilih klub Liga 1 kembali yakni PSM Makassar atau Dewa United.

Baca Juga: Assist dari Punggung, Indonesia Berhasil Unggul dari Lebanon dengan Gol Tunggal

Timnas U-22 pada laga uji coba pertama telah bertemu dengan klub Liga 1 pula yakni Bhayangkara FC dengan hasil akhir imbang, 1-1.

Melihat waktu yang terbatas dan tidak memungkinkan untuk mencari lawan main lainnya, Indra Sjafri memutuskan untuk menjalankan plan B.

Rencana kedua ini, pelatih asal Sumatera Barat itu hendak mengadu sesama pemain Timnas U-22. Nantinya pemain yang telah mengikuti pemusatan latihan (TC) yang berjumlah 30 orangan akan dibagi menjadi 2 tim.

Baca Juga: Mulai Terbiasa Balapan Pendek, Francesco Bagnaia Dua Kali Juara Sprint Race

Dua tim yang akan bermain ini dari pelatih yang berbeda. Sehingga tetap terasa laga profesionalnya walaupun berbentuk gim internal.

“Nanti kami akan ada plan B dengan tetap melakukan gim internal dan ada dua tim yang dipegang dua pelatih,” jelasnya.

Baca Juga: Award Pelatih Terbaik, Mikel Arteta Layak setelah Hampir Dipecat

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X