Minggu, 21 Desember 2025

Indonesia Dipastikan Terhindar dari Sanksi Berat FIFA, Timnas U-22 Dapat Bermain di SEA Games

- Kamis, 6 April 2023 | 22:33 WIB
Erick Thohir bersama Gianni Infantino (Sumber: PSSI)
Erick Thohir bersama Gianni Infantino (Sumber: PSSI)

RBG.IDErick Thohir tidak dapat menahan rasa syukurnya setelah bertemu dengan FIFA membahas sanksi yang akan diterima Indonesia.

Dia mengatakan Indonesia tidak mendapat kartu merah dari FIFA alias sanksi yang dikenakan tidak sampai pembekuan PSSI yang berakibat pembatasan kegiatan internasional sepakbola tanah air.

"Saya hanya bisa berucap, Alhamdulillah, atas rahmat Allah SWT dan doa dari seluruh rakyat Indonesia khususnya para pecinta sepakbola, Indonesia bisa terhindar dari sanksi berat pengucilan dari sepakbola dunia. Istilahnya, Indonesia hanya mendapat kartu kuning, tidak kartu merah," ungkap Erick yang saat ini berada di Paris, Prancis.

Baca Juga: Timnas U-22 Akan Lawan Bhayangkara FC di Laga Uji Coba, Pertandingan Lebanon Ada Perubahan Tanggal

Meski begitu, sanksi tetap dikenakan kepada Indonesia dalam bentuk sanksi administrasi dimana PSSI tidak dapat menerima dana FIFA untuk operasional ke depannya.

“FIFA hanya memberikan sanksi administrasi berupa pembekuan dana FIFA Forward untuk keperluan operasional PSSI. Hal itu akan direview kembali setelah FIFA mempelajari strategi besar pengembangan sepak bola Indonesia," katanya.

Saat bertemu dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, Erick Thohir membawa peta biru tranformasi sepakbola Indonesia dan mempresentasikan di depan FIFA.

Baca Juga: Melihat Hasil Drawing SEA Games 2023, Erick Thohir: 'Bisa tampil di SEA Games untuk merebut emas'

Salah satu isi dari peta biru yang dinamakan, ‘Garuda Mendunia’ itu adalah komitmen pemerintah Indonesia dalam merenovasi 22 stadium yang dapat dipakai untuk kegiatan tim nasional dan liga.

Kabar membahagiakan ini juga menjadi penjamin bahwa Indonesia dapat bermain di gelaran SEA Games 2023 yang akan dilaksanakan pada 5-17 Mei mendatang di Kamboja.

"Saya sudah berusaha maksimal saat bertemu dengan FIFA. Dengan sanksi ini, kita masih terus melanjutkan program transformasi sepakbola bersama FIFA. Dengan sanksi ini, kita tidak dikasih kartu merah, tapi kartu kuning sehingga kita bisa bermain dan berkompetisi di SEA Games pada akhir bulan ini," kata Ketua PSSI itu.

Baca Juga: Hasil Drawing SEA Games 2023: Indonesia Berada di Grup A Berbeda dengan Thailand dan Vietnam

Sebelumnya, Indonesia dihapus oleh FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 pada Rabu (29/3) setelah adanya intervensi yang salah satunya berasal dari penolakan tim Israel untuk bermain di Indonesia dari beberapa pihak yakni partai politik, komunitas ‘anti Israel’, dan gubernur yang telah menandatangani Government Guarantee.

Erick Thohir yang sebelum itu sempat bertemu dengan FIFA di Doha tidak bisa meluluhkan hati FIFA yang telah bulat keputusannya untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah. Saat ini tuan rumah Piala Dunia U-20 dipegang oleh Argentina.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X