RBG.ID – Tersingkir dari babak perempat final All England 2023, Gregoria Mariska Tunjung mengambil sisi positif dari kekalahannya itu.
Dia sudah memberikan penampilan terbaik di ajang BWF Super 1000 itu.
Gregoria kalah di tangan Pebulu tangkis Tiongkok, Chen Yu Fei, dalam dua gim langsung 22-24, 21-23.
Namun demikian, dia mengaku senang dengan performanya itu.
“Jujur, senang sekali bisa bermain dengan Chen Yu Fei lagi setelah terakhir di World Tour Finals tahun lalu. Buat saya kesenangan sendiri bisa main dengan pemain yang rankingnya jauh di atas saya,” jelas Gregoria melalui informasi resmi PP PBSI di Jakarta, Sabtu (18/3/2023).
BACA JUGA:Sabtu Ini, Korban Tewas Akibat Kebakaran Plumpang Bertambah Jadi 29 Orang
Menurut Gregoria, melawan atlet yang peringkatnya lebih tinggi menjadi sebuah tantangan dan pengalaman.
Gregoria mendapat pelajaran berharga saat melawan lawan yang lebih berpengalaman.
“Overall, senang dengan pertandingan hari ini tapi memang kurang puas. Saya sebenarnya ingin membuat kejutan seperti yang saya bilang kemarin,” terangnya.
Menyikapi kekalahannya, Pebulu tangkis peringkat empat dunia itu, Gregoria menyebut dirinya masih ragu-ragu dalam memberikan perlawanan, terutama saat adu reli.
Chen punya kualitas mental yang lebih handal, sehingga bisa tetap tenang walau sempat berada dalam tekanan wakil Indonesia.
“Saat adu reli, saya banyak ragu-ragu. Beberapa kali Chen Yu Fei lebih berani dengan senjata-senjatanya terutama di poin akhir. Memang dia terlihat lebih tenang,” jelas Gregoria.
BACA JUGA:Anthony Ginting Ungkap Penyebab Kekalahannya Lawan Anders Antonsen di Perempat Final All England
Artikel Terkait
ke Final Lagi setelah 4 Tahun, Gregoria Janji Lebih Fokus
Dihajar An Seyoung, Gregoria Gagal Raih Gelar Juara Australian Open 2022
Gregoria Raih Kemenangan Perdana atas Chen Yufei
Satu-Satunya Perwakilan Tunggal Putri, Gregoria Mariska Tumbangkan Lawan dari Denmark
Selamat! Gregoria Mariska Tunjung Jadi Pemain Pertama yang Lolos Perempat dalam 10 Tahun Terakhir