RBG.ID - TAHUN ini merupakan tahun ke-12 Qatar Sports Investments (QSI) menjadi pemilik Paris Saint-Germain (PSG).
Selama itu pula, proyek utama QSI untuk memenangi Liga Champions selalu menjumpai kebuntuan.
Capaian terbaik PSG adalah final edisi 2019–2020.
Baca Juga: Gara-gara Ini, Kevin Durant Batal Debut di Kandang
Kegagalan di 16 besar jadi yang terbanyak.
Termasuk musim ini menjadi 5 kali. Disusul 4 kali di perempat final dan sekali di semifinal.
Kegagalan musim ini disebut bisa mengakhiri proyek QSI di PSG.
Baca Juga: Nadiem Makarim Minta Pelajar dan Orang Tua Tak Ragu Perkenalkan Musik Sebagai Inspirasi Pembelajaran
Bahkan, Les Parisiens –julukan PSG– bisa menjadi klub medioker seandainya QSI angkat kaki.
Apalagi, ada proyek dari Qatar melalui Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani yang masuk bursa investor baru di Manchester United.
Sheikh Jassim merupakan chairman Qatar Islamic Bank yang sama dengan QIS, di bawah naungan Qatar Investment Authority (QIA).
Baca Juga: IBL All Star 2023 Sajikan Duel Legacy Lawan Future
Sheikh Jassim sudah berkampanye bakal membebaskan utang United yang diyakini ada di angka sekitar GBP 500 juta (Rp 9,2 triliun).
Itu di luar dana mengakuisisi United yang diprediksi mencapai GBP 5 miliar (Rp 92 triliun).
Artikel Terkait
PSG Lawan Angers SCO, Jadi Momen Canggung Mbappe-Messi
Hakim Ziyech Gagal Gabung PSG, Ini Penyebabnya
Kemenangan PSG Jadi Kebebasan Bagi Lionel Messi
Kapten Argentina Lionel Messi Akan Perpanjang Kontrak dengan PSG?
Tumbangkan PSG, Bayern Muenchen Melaju ke Babak Delapan Besar Liga Champions