Media Arab Soroti Kendala Bahasa di Timnas Indonesia, Marc Klok Jadi Kunci Komunikasi Antar Pemain

RBG.id - Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Arab Saudi pada Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia tak hanya menarik perhatian dari sisi teknis, tetapi juga menjadi sorotan media tuan rumah, Arriyadiyah.

Media tersebut menyoroti persoalan komunikasi internal yang dialami skuad Garuda, yang kini banyak diperkuat oleh pemain keturunan asal Belanda.

Dalam laporannya, Arriyadiyah menilai perbedaan bahasa menjadi tantangan tersendiri bagi para pemain seperti Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On, hingga Maarten Paes, yang sebagian besar tumbuh di luar negeri dan baru memperoleh kewarganegaraan Indonesia melalui naturalisasi.

“Mengingat mereka tumbuh besar di luar negeri, banyak dari mereka tidak berbicara bahasa Indonesia, yang menimbulkan kendala komunikasi di dalam Timnas Indonesia,” tulis Arriyadiyah.

Baca Juga: BYD Atto 2 Diprediksi Bakal Launching di Indonesia! Intip Spesifikasi Mobil Listrik SUV Ini

Dari daftar pemain yang dipanggil pelatih Patrick Kluivert untuk ronde keempat kualifikasi, tercatat hanya 10 pemain yang lahir di Indonesia, sementara sisanya merupakan pemain kelahiran luar negeri, terutama Belanda.

Kondisi ini membuat perbedaan bahasa dan budaya menjadi isu krusial yang harus segera diselesaikan agar tidak mengganggu kekompakan tim.

Peran Vital Marc Klok dan Stefano Lilipaly

Media Arab Saudi tersebut juga menyoroti peran penting Marc Klok di skuad Garuda.

Pemain kelahiran Belanda yang kini memperkuat Persib Bandung itu disebut sebagai sosok penghubung antara pemain lokal dan pemain naturalisasi.

Sejak bermain di kompetisi Indonesia sejak 2017, Klok dikenal fasih berbahasa Indonesia, Belanda, dan Inggris, sehingga sering berperan sebagai penerjemah informal di dalam tim.

Selain Klok, Stefano Lilipaly juga disebut turut memegang peran serupa.

Baca Juga: Apa Dampak Etanol untuk Kendaraan? Heboh Video Viral Bensin Terpisah Dua Lapisan

Pemain Dewa United itu, yang kembali dipercaya memperkuat Timnas, memiliki kemampuan berbahasa yang baik dan dianggap mampu membantu memperlancar komunikasi lintas pemain.