Dunia Sepak Bola Berduka, Eks Pemain Akademi Arsenal Billy Vigar Wafat di Usia 21 Tahun

RBG.id - Kabar duka baru-baru ini menyelimuti sepak bola Inggris.

Billy Vigar, mantan pemain akademi Arsenal yang kini membela Chichester City, meninggal dunia pada usia 21 tahun akibat cedera otak parah yang dialaminya saat pertandingan liga non-profesional.

Dilansir RBG.id melalui akun resmi Chichester City pada Kamis (25/9), Vigar sempat menjalani operasi darurat setelah insiden benturan keras dengan tembok di sisi lapangan ketika timnya menghadapi Wingate & Finchley FC pada Sabtu (20/9).

Baca Juga: Imbas Polemik Lisa Mariana, Rumah Tangga Ridwan Kamil dan Atalia Goyah! Kuasa Hukum: Nama baik beliau hancur..

Cedera tersebut membuatnya harus masuk dalam kondisi koma medis.

Meski sempat menjalani operasi pada Selasa (23/9) dan memberi sedikit harapan, kondisi Vigar tetap kritis hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

“Keluarga sangat terpukul bahwa hal ini terjadi saat ia sedang melakukan olahraga yang ia cintai,” tulis Chichester City dalam pernyataan resmi.

Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) juga menyampaikan belasungkawa, sementara laga Chichester melawan Lewes yang sedianya berlangsung akhir pekan ini ditunda.

Baca Juga: Bikin Melongo! Segini Harga Tiket Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Termurah Cuma 30 Ribu

Liga semi-profesional tempat Chichester berkompetisi turut mengumumkan akan mengadakan hening cipta sebelum setiap pertandingan, serta mewajibkan pemain mengenakan ban hitam sebagai tanda berduka.

Pihak Arsenal, klub yang pernah membina Vigar sejak usia remaja, juga merilis pernyataan resmi.

“Seluruh pihak di Arsenal Football Club sangat berduka mendengar kabar meninggalnya penyerang Chichester City sekaligus mantan pemain akademi Arsenal, Billy Vigar,” tulis klub asal London tersebut.

Dalam pernyataannya, Arsenal mengenang perjalanan Vigar sejak ditemukan oleh pencari bakat ketika membela Hove Rivervale FC dan bergabung dengan akademi Hale End di usia 14 tahun.

Baca Juga: Jatah Tiket Suporter Timnas Indonesia Cuma Dapat 4 Ribu, Arab Saudi Mulai Ketar-ketir?