"Saya ingin memberikan kembali kepada mereka. Namun, bagi kakek dan nenek saya, melihat anak-anak dan cucu-cucu mereka hidup dengan baik sudah cukup bagi mereka," ujarnya.
Saat ditanya mengenai reaksi sang kakek terhadap keputusan Idzes membela Timnas Indonesia, ia menceritakan kebanggaan kakeknya.
Rupanya, sang kakek merupakan fans Timnas Indonesia kala itu. Jay mengatakan, kakeknya bahkan nekat memanjat tembok stadion demi bisa menyaksikan skuad Garuda bermain.
Idzes memiliki darah Indonesia dari kedua orang tua kakeknya. Sang nenek berasal dari Jakarta, sedangkan kakeknya lahir di Semarang.
Baca Juga: Tak Bisa Kerja, Kuasa Hukum Agus Salim Minta Donasi Minimal Rp5 Juta Per Bulan
Kisah hidup dan perjuangan sang kakek menjadi penyemangat bagi Idzes, terutama dalam kariernya bersama Timnas Indonesia.
Pemain kelahiran Mierlo, Belanda, ini melakoni debutnya bersama Skuad Garuda pada 21 Maret 2024. Hingga kini, Idzes telah mengoleksi sembilan caps di level internasional.
Meskipun sang kakek telah tiada, semangatnya terus hidup dalam perjuangan Jay Idzes di lapangan hijau.***
Artikel Terkait
Adu Head to Head Venezia vs Lecce di Serie A 2024-2025: Jay Idzes Cs Lebih Unggul?
Erick Thohir Tegaskan Kemenangan Wajib Saat Timnas Indonesia Hadapi Filipina di Piala AFF 2024
Gagal Melaju ke Semifinal Piala AFF 2024, Ini Kata Shin Tae-yong dan Erick Thohir Soal Performa Timnas Indonesia
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Usai Kalah dari Filipina: Merosot 3 Peringkat, Posisi Masih di Atas Malaysia
Sosok Muhammad Ferarri, Bek Timnas Indonesia yang Dapat Hadiah Kartu Merah Saat Melawan Filipina