RBG.ID- Podium ganda yang diraih Ferrari di balapan pemungkas GP Abu Dhabi Senin dini hari (9/12), belum cukup memboyong gelar juara dunia konstruktor musim ini ke Maranello, markas besar Ferrari.
McLaren yang meraih predikat tersebut musim ini.
Kepastian itu diperoleh usai Lando Norris menjadi kampiun di sirkuit Yas Marina.
Baca Juga: Dianggap Bikin Sial, Marc Cucurella Buang Sepatu
Finis di posisi kedua dan ketiga balapan ini adalah duet Ferrari Carlos Sainz Jr dan Charles Leclerc.
“Tentu ini sangat menyakitkan. Tapi kami sudah melakukan segalanya untuk memberikan perlawanan,” ucap Leclerc.
Ferrari pun harus puas finis terpaut 14 poin di belakang McLaren pada klasemen akhir konstruktor.
Baca Juga: Chris Paul jadi Pencetak Assists Terbanyak Kedua, Inilah Daftar Assists Leader dalam Sejarah NBA
Ferrari datang ke balapan terakhir musim ini tersebut dengan selisih 21 angka di belakang McLaren.
“Memang pahit. Tapi kami harus mengucapkan selamat untuk McLaren. Mereka tampil luar biasa di paruh kedua musim ini,” ucap Sainz.
Hasil ini membuat Ferrari gagal memboyong gelar juara dunia konstruktor untuk kali pertama dalam 16 tahun atau sejak kali terakhir mereka meraihnya pada 2008.
Di lain sisi, bagi McLaren gelar ini menghapus dahaga mereka dalam 26 tahun atau sejak terakhir merengkuhnya pada 1998.
“Kami bangkit dari ambang kebangkrutan. Meraih lima kemenangan dan 14 podium berturut-turut musim ini. Itu terpanjang kedua dalam sejarah McLaren,” ucap CEO McLaren Zak Brown.
Artikel Terkait
Hasil Sprint Race MotoGP Mandalika 2024 Banyak Drama, Francesco Bagnaia Sabet Kemenengan, Marc Marquez Finis ke-3 dari Posisi 12
Nonton Online MotoGP Indonesia 2024 Hari Ini Dimana? Cek Link Live Streaming Berikut, Kualitas HD No Tipu-tipu
Hasil Race MotoGP Mandalika 2024, Jorge Martin Raih Kemenangan, Marc Marquez Gagal Finis
Adik Tiri Valentino Rossi Usul Siaran Langsung Balapan Barisan Belakang MotoGP, Begini Penjelasan Luca Marini
Rivalitas Pecco-Jorge Martin Makin Panas, Ayo Cek Klasemen Sementara 10 Pembalap di MotoGP
Sejarah MotoGP: dari Balap Motor Biasa ke Kejuaran Dunia Kasta Tertinggi
Perang Perebutan Juara Dunia MotoGP 2024 Dimulai, Untuk Menghambat Jorge Martin kini Francesco Bagnaia Butuh Bantuan Pebalap Lain