Pelatih Manchester City Pep Guardiola Ingin Belajar dari Tim Juru Kunci, Ada Apa? Yuk Simak Penjelasannya

RBG.ID - Southampton memang masih berada di posisi juru kunci. Dalam sembilan laga yang sudah dilalui, mereka baru meraih satu kali hasil imbang.

Terakhir, tim yang baru saja promosi itu kalah tipis 0-1 dari Manchester City di Etihad Stadium, Sabtu (26/10) lalu.

Gol semata wayang The Citizens dicetak oleh Erling Haaland menit kelima.

Baca Juga: Wow.. Ternyata Prediksi Gerard Pique Tebakan Skor Real Madrid kontra Barcelona Tepat Lho

Namun, secara permainan tim yang ditangani Russell Martin itu sebenarnya tidak tampil buruk.

Meski berstatus sebagai tim ‘papan bawah’ mereka kukuh bermain dengan filosofi ala tim-tim papan atas yakni mengandalkan penguasaan bola.

Menjelang akhir babak pertama laga melawan City, Southampton sempat unggul penguasaan bola.

Baca Juga: Rivalitas Pecco-Jorge Martin Makin Panas, Ayo Cek Klasemen Sementara 10 Pembalap di MotoGP

Persentase itu kemudian turun menjadi 42,3 persen menjelang akhir.

Jumlah itu terhitung baik jika dibanding dua lawan City sebelumnya yakni Sparta Praha dan Wolverhampton Wanderers.

Kedua tim itu masing-masing hanya mampu mencatatkan penguasaan bola sebesar 20,1 persen dan 22,4 persen.

Baca Juga: Trash Talk Durant Tampar Doncic, Phoenix Suns Bekuk Dallas Mavericks 114-102

Keberanian pemain Southampton untuk bermain di ruang-ruang sempit itu mendapat apresiasi dari pelatih Manchester City, Pep Guardiola.

Bahkan, Pep merasa ada sesuatu hal yang bisa dia pelajari dari Martin.