Selain itu, ada dua bek senior, Waleed Al Hayam dan Sayed Dhiya Saeed, serta striker Ismail Abdullatif yang pada 12 tahun lalu masih berusia 26 tahun.
Jika dibandingkan, euforia sepak bola di Indonesia dan Bahrain sangat berbeda.
Sepak bola di Bahrain bukanlah olahraga utama dan pertandingannya digelar di stadion berkapasitas 30 ribu penonton.
Terlebih, penjualan tiket pertandingan sepak bola di Bahrain masih dilakukan secara manual.
Sementara itu, di Indonesia, tiket sudah dijual secara online.
Diketahui, Bahrain merupakan negara kecil di Timur Tengah dengan luas wilayah sekitar 786 km persegi.
Luasnya sedikit lebih besar dari Jakarta yang luasnya 661,6 km persegi.
Dari segi populasi, Indonesia jauh unggul dengan lebih dari 275 juta penduduk.
Sementara, Bahrain hanya memiliki sekitar 1,4 juta penduduk.
Baca Juga: Hasilkan Omset Berlimpah, Ini Kisah Awal Eriska Nakesya Buka Usaha Kuliner Warsun Zaenab di Bekasi
Jumlah tersebut lebih sedikit dari jumlah penduduk Bekasi yang mencapai 2,6 juta.
Lantaran jumlah penduduknya sedikit, Bahrain memiliki strategi adar penduduknya bisa menyaksikan pertandingan sengit itu.
Bahrain kerap menggratiskan tiket pertandingan dan hal ini sangat berbeda dengan di Indonesia.
Artikel Terkait
Gratis Gak Bayar! Gas OTW ke 6 Lokasi Nobar Timnas Indonesia VS Bahrain Malam Ini di Surabaya
Berapa Prediksi Skor Australia vs China di Ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia? Info Akurat Cuma di Sini
Warga Bandung Merapat! Ini 20 Lokasi Nobar Gratis Timnas Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Malam Ini
Bahrain Unggul di Peringkat FIFA, Timnas Indonesia Siap Beri Kejutan Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026
King Indo Wajib Waspada, 2 Hal Ini Berpotensi Rugikan Skuad Garuda Saat Jumpa Bahrain Malam Ini, Apa Saja?