Senin, 22 Desember 2025

Indonesia Raih Piala Suhandinata 2024 Sekaligus Kedua Kalinya Usai Kalahkan Juara Bertahan Cina

- Sabtu, 5 Oktober 2024 | 17:06 WIB
Indonesia raih gelar juara Piala Suhandinata 2024 setelah mengalah tim Cina (PBSI)
Indonesia raih gelar juara Piala Suhandinata 2024 setelah mengalah tim Cina (PBSI)

RBG.ID - Indonesia menghadapi tuan rumah sekaligus juara bertahan Cina di final Piala Suhandinata 2024 yang berlangsung di Cina pada Sabtu (5/10/2024).

Tim bulutangkis Indonesia cukup mendominasi dari pertandingan pertama hingga kesepuluh. Walau di sejumlah laga, tim tuan rumah mampu mengambil poin lebih banyak.

Indonesia menurunkan pemain terbaik untuk menghadapi Cina di partai puncak Piala Suhandinata 2024.

Baca Juga: Resmi Jadi Tersangka Kasus KDRT, Begini Tampang Aditya Prayogi Pakai Baju Tahanan dan Tangan Diborgol: Banyak Diam dan Tertunduk

Laga pertama dibuka dengan pertandingan tunggal putri, Indonesia menurunkan Mutiara Ayu Puspitasari yang berhadapan dengan Xu Wen Jing.

Di laga ini, Mutiara telat panas hingga kalah dengan skor 11-7. Untuk sementara, Cina unggul di babak pertama.

Partai selanjutnya, ganda putri Indonesia Isyana Syahira Meida dan Rinjani Kwinara Nastine melawan pasangan super power Cina, Chen Fan Shu Tian dan Liu Jia Yue.

Baca Juga: Hadir di Acara Debat Pilwalkot Bogor 2024, Pasangan Atang - Aninda Siap Sempurnakan Program Wali Kota Terdahulu

Walau pasangan Cina punya peringkat lebih baik, ganda putri Indonesia mampu mendominasi pertanian, hingga tim Indonesia mencapai poin 22 terlebih dahulu.

Di game ketiga, ganda campuran Indonesia Darren Aurelius dan Bernadine Anindya W berhadapan dengan Lin Xiang Yi dan Liu Yuan Yuan.

Pasangan ganda campuran Cina bermain lebih dominan untuk mengejar ketertinggalan. Walau belum bisa menghasilkan lebih banyak poin, di game ketiga Indonesia kembali unggul.

Baca Juga: Cek Dua Link Live Streaming NAC Breda vs NEC Nijmegen di Eredivisie 2024-2025, Kick Off Malam Ini Jam 23.45 WIB

Di game keempat, tunggal putra peringkat dua Mohammad Zaki Ubaidillah harus melawan peringkat satu Hu Zhen An.

Di babak ini, tunggal putra Indonesia tertinggal poin, namun masih bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik, karena membawa Indonesia tetap unggul.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X