Kerusuhan Terjadi Usai Laga Persib vs Persija di Stadion Si Jalak Harupat, Tragedi Kelam Kanjuruhan Tinggal Cerita

"Kita selalu mengulangi kejadian serupa di setiap musimnya," imbuhnya.

Sejatinya, pertandingan bertajuk derby antara Persib vs Persija begitu dinanti-nanti para suporternya.

Sudah menjadi rahasia umum jika laga Persib vs Persija dikenal salah satu derby paling legendaris dalam sejarah persepakbolaan Indonesia.

Baca Juga: Serunya Nonton MotoGP Mandalika 2024 Sambil Kulineran, Intip 8 Makanan Khas Lombok yang Wajib Dicoba Lidah Auto Goyang

Rivalitas antara kedua klub tersebut meningkat dimulai pada tahun 2000 sampai sekarang.

Pendukung mereka belum pernah bertemu setelah dimulainya permusuhan antara Persija dan Persib pada 2000-an.

Banyak konflik yang terjadi antara lain kematian salah satu pendukung dan bentrokan yang mengakibatkan luka-luka.

Baca Juga: Masinis Sempat Beri Peringatan Sebelum Kecelakaan Maut yang Tewaskan 4 Orang Tertabrak Kereta Api di Karawang

Kerusuhan terhebat terjadi pada 27 Mei 2012 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Insiden yang menewaskan tiga orang ini ditengarai akibat dilarangnya kelompok suporter Persib untuk masuk ke stadion oleh Polda Metro Jaya.

Insiden pada kala itu dimulai dengan lemparan dari tribun penonton, kemudian para suporter Persib masuk ke lapangan.

Baca Juga: Tidak Tayang di TV! ini Link Live Streaming Manchester City vs Watford di Ajang Carabao Cup 2024-2025, Kick Off Pukul 01.45 WIB

Kemudian, kerusuhan baru saja terjadi di laga lanjutan pekan keenam BRI Liga 1 2024-2025.

Pecahnya kericuhan itu tidak melibatkan suporter Persib dan Persija, melaikan Bobotoh dengan stewards.

Ratusan atau bahkan ribuan Bobotoh mengejar stewards yang bekerja mengawal laga Persib vs Persija.