Ia begitu dihormati karena memiliki pengalaman luas di kancah domestik maupun internasional.
Saat masih aktif menjadi pemain, Tony Popovic bertugas sebagai bek dengan 58 caps bersama Timnas Australia.
Selain itu, Tony Popovic pernah memperkuat klub di Liga Australia, yakni Sydney FC.
Tony Popopvic juga pernah bermain di klub Jepang Sanfrecce Hiroshima dan di Liga Inggris, Crystal Palace.
Setelah pensiun sebagai pemain, ia memulai karier sebagai pelatih menjadi asisten pelatih Sydney FC pada 2008.
Dilansir dari Transfermarkt, Tony Popovic mendapat kesempatan menjadi kepala pelatih Western Sydney Wanderers pada 2011.
Baca Juga: Sering Pamer Rumah di TikTok, IRT di Bogor Alami Perampokan Tragis yang Menewaskan Sang Suami
Selama mejadi pelatih, ia berhasil membawa Western Sydney Wanderers meraih gelar juara Liga Champions Asia pada 2014.
Hal tersebut tentunya cukup menakjubkan, mengingat Western Sydney Wanderers baru berusia 2 tahun.
Usai menjadi pemimpin di beberapa klub dengan rentang 2012 hingga 2024, ia mengambil tantangan baru sebagai pelatih di level timnas.
Tony Popovic mengatakan, menjadi pelatih timnas merupakan sebuah kehormatan dan tanggung jawab yang besar.
Pria berusia 51 tahun itu juga bersyukur diberi kesempatan yang besar menjadi pelatih Timnas Australia.
Ia akan memimpin Australia di laga lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Artikel Terkait
3 Penyebab Australia Gagap di Kandang Timnas Indonesia dalam Duel Maut Kualifikasi Piala Dunia 2026
Jadi Man Of The Match Indonesia vs Australia, Maarten Paes Janjikan yang Terbaik Saat Melawan Bahrain dan China
Selain Rafael Struick, Ini 5 Pemain Bola Indonesia yang Pernah Merumput di Liga Australia: Nomor 5 Bikin Takjub
Juru Taktik Timnas Australia Graham Arnold Resmi Mundur Usai Gagal Menang Lawan King Indo, STY Efek?
Ditinggal Graham Arnold, Tony Popovic Resmi Ditunjuk Jadi Pelatih Baru Timnas Australia