Nasionalisme Pemain Naturalisasi Diragukan Sejumlah Pihak, Erick Thohir: Jangan pernah pertanyakan..

RBG.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, merespons isu terkait nasionalisme pemain naturalisasi yang membela Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong.

Sebelumnya, beredar rumor bahwa sejumlah pemain naturalisasi belum menyerahkan paspor negara asal mereka, seperti Belanda.

Rumor tersebut memicu spekulasi tentang kepemilikan paspor ganda oleh pemain seperti Maarten Paes, yang langsung menjadi sorotan publik di media sosial.

Beberapa pihak bahkan mulai meragukan kesetiaan dan nasionalisme pemain-pemain naturalisasi tersebut.

Baca Juga: 11 Pemain Timnas Indonesia Hasil Naturalisasi, Media Belanda Heran Pemain Berkualitas Mereka Bermain untuk Skuad Garuda

Namun, Erick Thohir dengan tegas membantah keraguan itu. Ia menekankan bahwa para pemain naturalisasi sepenuhnya merasa sebagai bagian dari Indonesia.

"Mereka sangat Indonesia. Jangan pernah pertanyakan nasionalisme mereka terhadap Merah Putih," ujar Erick Thohir di kantor Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Kamis (19/9), dikutip RBG.id dari AntaraNews.

Erick juga menegaskan bahwa para pemain ini memiliki kecintaan mendalam terhadap Indonesia karena banyak di antara mereka memiliki darah keturunan dari orang tua atau kakek nenek yang berasal dari Indonesia.

Baca Juga: Jadi Incaran Selama 2 Tahun Terakhir, Timnas Indonesia Punya Peluang untuk Naturalisasi Bek Leeds United Keturunan Indonesia

Proses pergantian kewarganegaraan yang mereka jalani pun didorong oleh keinginan pribadi mereka, bukan sekadar formalitas.

Lebih lanjut, Erick Thohir menilai bahwa komitmen pemain naturalisasi ini terlihat dari dedikasi penuh mereka di setiap laga bersama Timnas Indonesia.

"Pembangunan timnas tidak hanya soal hasil jangka pendek atau jalan pintas, tapi harus berkelanjutan," tambahnya.

Baca Juga: Soal Pemain Naturalisasi, Rocky Gerung Sebut Naturalisasi adalah Penipuan

Erick juga mencontohkan pemain seperti Mees Hilgers, bek FC Twente di Belanda, yang saat ini tengah menunggu Keputusan Presiden untuk meresmikan proses naturalisasinya.