Senin, 22 Desember 2025

Bongkar Pasangan Butuh Perhitungan, Belum Ada Rencana Rombak FajRi

- Selasa, 3 September 2024 | 18:54 WIB
Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto (PBSI)
Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto (PBSI)

Sedangkan, di sektor ganda campuran terdapat nama Liliyana Natsir yang berpindah pasangan dari Nova Widianto ke Tontowi Ahmad.

Baca Juga: Promedia Lakukan Ajang Silaturahmi dengan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata: Diskusi Strategi dan Visi Calon Gubernur Jabar

Mereka meraih prestasi puncak dengan emas Olimpiade di edisi Rio de Janeiro 2016.

Lalu, ganda putri Greysia Polii yang meraih emas Olimoiade Tokyo 2020 bersama pasangan terakhirnya Apriyani Rahayu.

Candra menuturkan, perombakan juga tidak hanya difokuskan pada Olimpiade 2028.

Baca Juga: Guru BK Razia Makeup di Sekolah Bawa Dua Tas Besar Isi Perlengkapan Perang Siswi, Pancing Pro Kontra Warganet

Tetapi juga Olimpiade di periode selanjutnya.

"Karena Indonesia negara bulu tangkis. Tapi kalau kita lengah dan pembinaan yang sekarang kurang berjalan ya sulit," ujarnya.

Bagaimana tanggapan FajRi? Fajar menuturkan, untuk perombakan pasangan belum ada pembicaraan dengan tim pelatih.

Baca Juga: Pasca Kepergian Babe Cabita, Sang Anak Lebih Sensitif, Zulfati Indraloka Kehilangan 80 Persen Dirinya

"Pasti kami juga bakal berkomunikasi lagi dengan pelatih, dengan yang lainnya juga. Bagaimana tujuan kami buat ke depannya," ucapnya.

Menurutnya, dia dan Rian masih ada peluang tampil di Los Angeles.

Baca Juga: Agama Paus Fransiskus Apa? Kepala Negara Vatikan yang Datang ke Indonesia Setelah 35 Tahun

"Kalau melihat dari histori juga, olimpik banyak yang mengejutkan. Contohnya Kak Greys di usia 34 bisa juara di olimpik. Jadi ya semua bisa terjadi,’’ paparnya. (raf/bas)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X