Senin, 22 Desember 2025

Terungkap! Begini Makna Tersembunyi Dibalik Trofi Kejuaraan Sepak Bola yang Belum Banyak Diketahui

- Selasa, 27 Agustus 2024 | 15:01 WIB
Penampakan Trofi Piala Presiden 2024  (Sumber: instagram@officialpialapresiden)
Penampakan Trofi Piala Presiden 2024 (Sumber: instagram@officialpialapresiden)

RBG.id - Salah satu ajang olahraga dengan jumlah penggemar terbesar di dunia adalah sepak bola. Sepak bola menjadi bagian kejuaraan dari berbagai tingkat lokal hingga internasional.

Melalui turnamen antarkampung hingga kejuaraan besar dunia, trofi kemenangan menjadi simbol kebanggaan bagi setiap tim yang berhasil meraihnya.

Salah satu trofi yang menarik perhatian di Indonesia adalah Piala Presiden. Berbeda dengan trofi sepak bola pada umumnya yang terbuat dari logam, Piala Presiden terbuat dari kayu jati Bojonegoro.

Baca Juga: Ridwan Kamil-Suswono Gesit Persiapkan Daftar Pilgub DKI Jakarta ke KPU, Bakal Disusul Paslon Dharma-Kun?

Menurut desainer trofi ini, Ida Bagus Ketut Lasem, penggunaan kayu jati dipilih untuk menggambarkan Indonesia yang kaya akan hutan lindung sebagai penopang kehidupan.

Setiap elemen trofi ini, mulai hingga kalung yang mengelilingi kakinya, memiliki makna yang mendalam tentang kekuatan, persaudaraan, dan perjalanan waktu.

Kapten Real Madrid, Karim Benzema saat mengangkat trofi Piala Copa del Rey.
Kapten Real Madrid, Karim Benzema saat mengangkat trofi Piala Copa del Rey. (Foto IG Real Madrid)

Sementara itu, di Eropa, Liga Champions menjadi salah satu kejuaraan paling bergengsi.

Trofi Liga Champions yang dikenal dengan julukan "si kuping besar", telah menjadi simbol supremasi sepak bola Eropa sejak 1967.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ungkap Program untuk Jakarta, Mulai dari Kurangi Emisi Karbon hingga Social Housing

Sejarah Trofi Kejuaraan

Trofi ini didesain oleh seorang seniman asal Swiss Jerman dengan makna yang menggambarkan persatuan dan kedamaian di tengah kerasnya dunia sepak bola Eropa.

Untuk kejuaraan antar negara, Euro menghadirkan trofi Henri Delaunay, yang dinamai untuk menghormati penggagas turnamen ini, Henri Delaunay.

Meski ide awalnya sempat tenggelam oleh euforia Piala Dunia, trofi ini kini menjadi simbol kebanggaan sepak bola antarnegara di Eropa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Maulidia

Sumber: Youtube Daftar Populer

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X