Di kategori Snatch, Eko Yuli meraih posisi kedua dengan beban 135kg.
Saat kategori Clean and Jerk, ia mencoba mengangkat beban 162kg di percobaan pertama dan kedua, lalu kembali mencoba untuk mengangkat beban 165kg di percobaan ketiga.
Sayangnya, dari ketiga percobaan tersebut, juara Asian Games 2018 tersebut tidak bisa mengangkat beban yang direncanakan. Sehingga, total beban yang mampu diangkat adalah 135kg.
Diketahui, sejak kategori Snatch berjalan, Eko Yuli sedang dalam kondisi tidak prima. Lantaran, cedera paha yang dialami.
Bahkan, Eko terjatuh saat melakoni babak Clean and Jerk karena tidak mempu menahan beban sekaligus sakit cedera yang tengah menderanya.
Walau begitu, Eko Yuli Irawan merupakan atlet kebanggan Indonesia yang mampu menjaga tradisi raihan medali di semua kompetisi olahraga dunia.
Tidak hanya mampu meraih medali di Olimpiade, Eko Yuli Irawan berhasil membawa medali emas di ajang Asean Games Jakarta 2018.
Artikel Terkait
Tak Terbendung, Eko Yuli Irawan Cukup Mudah Raih Emas SEA Games
Konsistensi Eko Yuli Sumbang Medali di SEA Games
Masih Perkasa, Viktor Axelsen Back to Back Juara Olimpiade, Kunlavut Vitidsarn Kalah dengan Skor Cantik
Menang Come Back atas Maroko, Skuad La Furia Roja Tantang Prancis di Partai Final Sepak Bola Olimpiade Paris 2024
Hasil Semifinal Sepak Bola Olimpiade Paris 2024: Bungkam Mesir 3-1, Skuad Les Bleus Melaju Ke Final
Pecahkan Rekor, Ini Jadwal Pertandingan Veddriq Leonardo yang Kunci Tiket Perempat Final Panjat Tebing Olimpiade Paris 2024
Jadwal Pertandingan Quarterfinal Panjat Tebing Putri Olimpiade Paris 2024, Dua Wakil Indonesia Siap Adu Skill