PBSI Hattrick Nol Gelar di Indonesia Open 2024, Ricky Subagja Sebut Para Pelatih akan Dikumpulkan

RBG.ID - Gelaran Indonesia Open 2024 telah usai. Kembali China menjadi juara umum dengan merebut empat gelar, disusul Korea Selatan dengan satu gelar juara dan satu runner up.

Perwakilan Indonesia yang Kembali tidak meraih gelar juara, menjadi perbincangan di kalangan badminton lovers.

Sudah tiga tahun terakhir (2022, 2023, 2024), perwakilan Indonesia tidak memperoleh gelar di nomor manapun.

Baca Juga: Judi Online Jadi Penyebab Pertengkaran Polwan Bakar Suami di Jawa Timur

Tahun 2023, Indonesia masih memiliki tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting yang menjadi runner up.

Ginting dikalahkan oleh tunggal nomor satu Denmark, Viktor Axelsen dalam permainan dua game langsung.

Tahun ini, Indonesia nol gelar atau sama sekali tidak mengirimkan perwakilan ke partai puncak, hanya sampat babak semifinal yang diwakili oleh ganda putra non pelatnas, Reza Pahlevi dan Sabar Gutama.

Baca Juga: Hasil Lengkap Pertandingan Final Indonesia Open 2024: China Jadi Juara Umum Dengan 4 Gelar, Korea Selatan Hanya 1 Gelar

Turunnya prestasi para atlet tentu menjadi perhatian badminton lovers dan juga pengurus PBSI.PBSI melalui Kabid Binpres Ricky Soebagdja memohon maaf kepada masyarakat atas hasil kurang baik yang didapatkan wakil-wakil Indonesia di ajang BWF World Tour Super 1000 ini.

"Sangat mengecewakan, jauh dari harapan PBSI dan kita semua," ungkapnya.

Hal ini disampaikan saat konferensi pers di akhir gelaran Indonesia Open 2024.

Baca Juga: Shin Tae Yong Nonton Langsung Jagoan Korsel di Final Indonesia Open 2024, Jelang Timnas Indonesia Lawan Filipina

Ricky menjabarkan, perwakilan Indonesia yang sampai di quarter final hanya ada dua dari pelatnas dan dua dari non pelatnas.

Ia juga mengatakan akan ada evaluasi menyeluruh dengan para pelatih.