RBG.ID – Setelah Faisal Halim yang menjadi korban penyiraman air keras, Pemain Timnas Malaysia lainnya mengalami musibah juga.
Pemain Timnas Malaysia bernama Safiq Rahim menjadi korban penyerangan, mobilnya diserang hingga kaca mobil pecah.
Insiden yang menimpa Safiq Rahim ini menambah panjang rentetan Timnas Malaysia yang terkena serangan orang tak dikenal dalam beberapa waktu terakhir ini.
Baca Juga: Kabar Duka, Aktor Lawas Dorman Borisman Meninggal Dunia di Usia 73 Tahun, Sempat Amputasi Kaki
Dilansir dari New Straits Times, Rabu (8/5/2024), gelandang Johor Darul Takzim, Safiq Rahim, diserang di daerah Johor Baru pada Selasa 8 Mei 2024 malam waktu setempat.
Dalam menyerangan itu, kaca mobil Safiq Rahim sampai dipecahkan memakai palu oleh dua pria yang mengendarai motor.
Saat itu, Safiq Rahim tengah mengendarai mobil Honda City miliknya di dekat pusat pelatihan klub di Jalan Seri Gelam.
Lalu, sekira pukul 10.00 malam waktu setempat ada dua pria yang mengendarai motor mendekati Safiq Rahim.
Orang yang dibonceng di motor tersebut pun lalu mengeluarkan palu dan menghancurkan kaca depan mobil Safiq Rahim.
Mendapatkan serangan itu, Safiq Rahim terkejut dan langsung menghentikan kendaraannya.
Laporan awal menyebutkan bahwa kedua penyerang kemudian berhenti di depan mobil Safiq sembari mengacungkan palu.
Karena merasa khawatir akan keselamatannya, Safiq Rahim pun memundurkan kendaraannya sebelum kedua pria yang mengendarai motor itu melarikan diri dari lokasi kejadian.
Artikel Terkait
Sadis, Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim Disiram Air Keras Saat Sedang Bersama Keluarganya, Begini Kronologi dan Keterangan Saksi
Polisi Gercep Tangkap Terduga Pelaku Penyiraman Air Keras ke Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim, Pelaku Berusia Sekitar 20 Tahun
Alami Depresi, Faisal Halim Bakal Absen di Kualifikasi Piala Dunia 2026? Ini Dampaknya Bagi Timnas Malaysia
Perjalanan Karir Faisal Halim, Pemain Timnas Malaysia yang Jadi Korban Penyiraman Air Keras oleh Strangers
CR7 Versi Malaysia Dipastikan Absen Bela Timnas Malaysia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Usai Jadi Korban Penyiraman Air Keras, Ada Peluang Lolos?