Kalah dari Irak di Perebutan Juara Ketiga Piala Asia U-23 2024, Indonesia Masih Punya Peluang Lolos ke Olimpiade Paris, Siap-Siap Lawan Guinea

RBG.ID -ada  Timnas Indonesia kalah dari Irak pada perebutan juara ketiga Piala Asia U-23 2024, Kamis, 2 Mei 2024. Meski demikian Garuda Muda masih memiliki peluang lolos ke Olimpiade Paris.

Irak menang dalam pertandingan yang dihelat  di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis, 2 Mei 2024 malam dengan skor akhir 2-1.

Dua gol Irak berhasil diciptakan oleh Zahid Taahsen di menit ke-27 atau babak pertama dan Ali Jasim Elaibi pada menit ke-96.  Sedangkan satu-satunya g ol Indonesia berkat Ivar Jenner di menit ke-19.  

Baca Juga: Gol! Ivar Jenner Bobol Gawang, Indonesia vs Irak Babak Pertama Piala Asia U-23 Skor 1-1

Pada tayangan pertandingan, Justin Hubner dkk unggul terlebih dahulu melalui gol Ivar Jenner di menit ke-19.

Irak kemudian menyamakan kedudukan lewat Zaid Tahseen Hantoosh di menit ke-27 sehingga skor babak pertama menjadi 1-1.

Pada babak perpanjangan waktu atau di menit ke-96 gol berubah  menjadi 2-1 lewat gol Ali Jasim. Hingga laga usai skor tidak berubah dan juara tiga sekaligus lolos ke Olimpiade diraih Irak. 

Di sisi lain, hasil ini membuat Indonesia harus menjalani laga play-off melawan Guinea demi memastikan satu tiket lolos ke Olimpiade Paris 2024. Laga akan berlangsung di Paris pada 9 Mei 2024 mendatang.

Sementara itu bagi Irak, kemenangan ini membuat mereka lolos ke Olimpiade Paris 2024 untuk kedua kalinya. Pertama kali Irak lolos ke Olimpiade pada 2016 silam.

Baca Juga: Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Juara Ketiga Piala Asia U-23 2024 Rafael Struick Kembali, Ernando Ari Penjaga Gawang

Pelatih timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong mengapresiasi perjuangan Garuda Muda meski kalah dari Irak pada perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.

"Selamat untuk Irak yang lolos ke Olimpiade. Sangat disayangkan kami kalah karena kami sudah melakukan yang terbaik. Saya pikir Irak bermain bagus pada babak kedua," kata Shin Tae-yong dalam keterangannya dilansir dari laman PSSI.

Pelatih asal Korea Selatan itu meyebut ada perbedaan kualitas di antara tim asuhannya. Sehingga hal tersebut mengakibatkan sempat mengalami kesulitan

Ia juga akan memberikan istirahat tanpa menyentuh bola serta berusaha semaksimal mungkin untuk mengangkat mental Garuda Muda.