Waduh, Kenapa Dia-dia Lagi? Sivakorn Pu Udom dan Majed M Alshamrani jadi Wasit di Laga Timnas Indonesia U23 Vs Irak, Berharap Tidak Ada Kecurangan

AFC mengatakan akan ada tujuh wasit yang akan bertugas di pertandingan timnas Indonesia U23 vs Irak.

Sementara itu, posisi wasit utama akan diisi oleh Majed M Alshamrani yang merupakan wasit asal Arab Saudi.

Baca Juga: HTM Gratis! Sumba-nya Jogja Nih, Yuk Sini Intip Pesona Wisata Gunung Bagus di Gunung Kidul

Ia sempat memimpin laga timnas Indonesia U23 vs Australia pada babak penyisihan Grup A Piala Asia U23 2024.

Saat itu, Garuda Muda sukses menghempaskan Australia dengan skor 1-0.

Dalam pertandingan tersebut, Wasit Majed Alshamrani menghadiahkan tendangan penalti untuk Australia pada menit ke-23.

Keputusan ini diambil usai tendangan Mohamed Toure mengenai lengan Komang Teguh yang dilaporkan wasit Video Assistant Referee (VAR).

Baca Juga: Lawan Jepang di Thomas Uber Cup, Pelatih Sebut Tunggal dan Ganda Puteri Siap Bertarung, Simak Susunan Pemainnya, Apri dan Fadia Cerai?

Beruntung Ernando Ari mampu membaca arah tendangan Mohamed Toure sehingga menggagalkan usaha Australia menjebol gawang Timnas Indonesia U23.

Majed M Alshamrani juga pernah memiliki sejarah menciptakan keputusan kontroversial saat memimpin pertandingan Indonesia vs Vietnam di final SEA Games 2019.

Pada pertandingan final yang berlangsung di Stadion Rizal Memorial, Filipina, 10 Desember 2019 lalu tersebut, ada beberapa keputusan kontroversial dari wasit Majed Alshamrani.

Baca Juga: Bandung Mana Suaranya! Siap-siap War Tiket Sheila on 7 Mulai Jam 10 Pagi, HTM Mulai dari Rp300 Ribuan, Cek Harga Tiket dan Ketentuannya di Sini Yuk!

Keputusan kontroversial tersebut di antaranya, saat bek Vietnam Doan Van Hau menginjak kaki Evan Dimas hingga cedera dan tidak bisa meneruskan permainan.

Majed M Al Shamrani dianggap tidak tegas dalam memberikan hukuman kepada pemain Vietnam yang sudah menekel brutal penggawa Timnas Indonesia U23.

Tidak hanya itu, sejumlah pelanggaran-pelanggaran keras yang dilakukan Vietnam namun tidak mendapatkan hukuman kartu oleh Majed M Al Shamrani.