Adapun jaksa federal mengatakan serangan itu diyakini terinspirasi oleh ISIS. Namun, tidak ada hubungannya dengan situasi Israel-Palestina saat ini.
Perdana Menteri Belgia Alexandre de Croo membenarkan bahwa kedua orang yang ditembak mati pada Senin malam adalah warga negara Swedia.
De Croo menyampaikan beritanya melalui Twitter (X).
"Saya baru saja menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada Perdana Menteri @Swedia, menyusul serangan mengerikan terhadap warga Swedia di Brussels malam ini.
Belasungkawa kami kepada keluarga dan teman-teman mereka yang kehilangan nyawa. Sebagai mitra dekat, perang melawan terorisme adalah hal yang penting dilakukan bersama," tulisnya.
Tidak hanya itu, Federasi Swedia juga berisi tentang untuk saling menjaga.
"Mari kita tetap tenang dan saling menjaga. Duka kami tertuju pada semua orang terkasih dari mereka yang terkena dampak di Brussels," tulisnya.
Artikel Terkait
Ada yang Mau? FC Barcelona Jual Jersey Spesial The Rolling Stones Edisi 22 dan 1.899
Yohanis Kandaimu Jadi Korban Rasisme Lagi, Manajer Persebaya Surabaya Bilang Begini
Persaingan Timnas Berlanjut di Laga Chelsea kontra Arsenal, Begini Perkiraan Pemain yang Diturunkan Malam Ini
Denmark Open 2023: Indonesia Pastikan Tiket Final dari Nomor Ganda Putra
Denmark Open 2023: Ginting Dibikin Tidak Berdaya oleh Tunggal Putra China