Mengenal Sosok Muhammad Sejahtera Dwi Putra, Peraih Medali Emas Pertama Indonesia di Asian Games 2023

RBG.ID-JAKARTA, Muhammad Sejahtera Dwi Putra menyumbang medali emas pertama untuk Indonesia dalam ajang Asian Games 2023 di Hangzhou. Muhammad Sejahtera Dwi Putra sukses meraih medali emas cabang olahraga (cabor) menembak, Senin (25/9/2023).

Muhammad Sejahtera Dwi atau yang akrab disapa Tera diketahui berhasil mempersembahkan medali emas pada cabor menembak di kategori nomor 10 meter running target putra.

Muhammad Sejahtera Dwi Putra mengungguli wakil dari Vietnam, yaitu Huu Vuong Ngo dan wakil Korea Selatan, Jeong Yujin. Sejahtera Dwi menang tipis atas Huu Vuong, yakni terpaut tujuh poin.

Baca Juga: Patuhi Perintah Ketum PSSI Erick Thohir, Akhirnya Persis Solo Lepas Sananta ke Timnas Indonesia di Asian Games

Dimana, Muhammad Sejahtera Dwi berhasil meraih 578 poin, sedangkan Huu Vuong memeroleh 571 poin, serta Jeong Yujin mengumpulkan poin 565 poin dan berhak atas medali perunggu.

Warga tentu penasaran dengan sosok Muhammad Sejahtera Dwi Putra. Sehari-hari, dia akrab dipanggil Tera. Pemuda kelahiran Jakarta, 13 April 1997, sejak kecil tinggal di Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Muhammad Sejahtera Dwi Putra merupakan anak kedua dari empat bersaudara dari pasangan suami-istri Andrizal dan Beth Miyati.

Baca Juga: Cabor Menembak Sumbang Medali Emas Pertama Indonesia Asian Games 2023, Disusul Medali Perunggu

Ayah Muhammad Sejahtera Dwi Putra merupakan seorang PNS di Kementerian Pertanian, dan ibunya seorang ibu rumah tangga.

Sejak berusia 17 tahun, Muhammad Sejahtera Dwi Putra mulai mengenal olahraga menembak, yakni saat mulai berkuliah di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada 2014.

Di UNJ, Tera mengambil jurusan olahraga. Pasalnya, setiap mahasiswa UNJ wajib memilih satu cabang olahraga untuk ditekuni.

Baca Juga: Hari Ini Kota Bandung Peringati Hari lahir ke 213, Yuk Simak Sejarah Lahirnya

Olahraga menembak bukanlah pilihan utama Muhammad Sejahtera Dwi Putra atau Tera, karena sebelumnya telah mencoba cabor lain seperti sepakbola dan futsal.

Namun, Muhammad Sejahtera Dwi Putra mulai tertarik pada cabor menembak ketika ada pencarian atlet untuk Pekan Olahraga Nasional (PON).