JIS akan menjadi venue Grup C yang diisi oleh Brasil, Iran, Kaledonia Baru, dan Inggris.
Nama-nama beken tersebut dipandang sudah cukup untuk menarik penonton, sehingga Timnas U-17 ditempatkan di venue lain.
Baca Juga: Nahas! Kembali Terjadi, Atlet Angkat Beban Tewas Karena Tertimpa Barbel Seberat 60 Kg
"Hasil keputusan FIFA sendiri dan (Timnas U-17) ditempatkan di Surabaya di grup sendiri, jadi benar benar sendirian kita di situ, tetapi dua grup lain seperti di Jakarta itu kalau tidak salah ada Brazil, ada Prancis, ada Inggris, lalu Korea itu memang akhirnya di Jakarta," ujar Erick Thohir.
"Karena kurang lebih di Jakarta sudah ada lima tim besar, itu baru empat yang saya sebutkan masih ada satu lagi. Lalu di Bandung sendiri ada Argentina, ada Jepang, Jerman dan ada juga tim yang kuat seperti Senegal, makannya alokasinya dua grup di situ," imbuhnya.
"Nah kalau di Solo sendiri ada Spanyol tetapi sama konteksnya yang membedakan Solo dan Surabaya itu kan Solo sampai semifinal - final di solo. Nah disitu lah hitung-hitungan kenapa dari hasil pertimbangan setelah drawing baru FIFA mengumumkan tempat daripada pembukaan dan tentu (venue) tim nasional berada," katanya lagi.
Itulah alasan mengapa Timnas U-17 batal untuk bertanding di Jakarta International Stadium (JIS).
Piala Dunia U-17 2023 yang diikuti Timnas U-17 akan digelar mulai tanggal 10 November mendatang.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
Presiden Jokowi Izinkan Relawan Pendukung Panaskan Mesin Politik, Sebut Nama Menteri BUMN Erick Thohir
Dampingi Presiden Joko Widodo Hadiri Munas dan Konbes, Erick Thohir Apresiasi Kontribusi NU
Timnas Indonesia U 17 Mulai Latihan di Jerman, Ketua PSSI Erick Thohir Bilang Begini
Bonek Berkomitmen Sukseskan Piala Dunia U 17 dan Apresiasi Pemerintah - Ketua PSSI Erick Thohir Renovasi GBT
Ramai Disandingkan Jadi Cawapres Prabowo Subianto, Erick Thohir : Kalau Jodoh Pasti Bertemu