Luis Rubiales Mundur dari Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol Akibat Skandal Final Piala Dunia Wanita

Rubiales menambahkan dia tidak ingin sepak bola Spanyol dirugikan ketika mereka bersiap meluncurkan tawaran untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 dan dia berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya.

“Saya harus melihat ke depan, menatap masa depan. Sekarang ada sesuatu yang sangat mengkhawatirkan saya. Saya percaya pada kebenaran dan saya akan melakukan segalanya semampu saya untuk menang.

Baca Juga: Skandal Perundungan, Agensi Kim Hieora Bantah Laporan Dispatch

“Putri-putri saya, keluarga saya, dan orang-orang yang mencintai saya telah menderita akibat penganiayaan yang berlebihan, serta banyak kebohongan,” tulis Luis Rubiales.

Tim sepak bola wanita Spanyol telah menegaskan bahwa mereka akan menolak memainkan pertandingan lebih lanjut untuk negara mereka sampai Rubiales dicopot dari jabatannya sebagai presiden.

Baca Juga: Rocky Gerung Diculik ke Graha Pena Bogor, Refly Harun Bilang Begini

Hermoso telah mengajukan pengaduan resmi atas pelecehan seksual terhadap Rubiales ke kantor kejaksaan Spanyol. Ini menandai keluhan resmi pertama dari sang pemain sejak ciumannya bulan lalu.

Pesepakbola tersebut mengatakan ciuman itu membuatnya merasa rentan dan menjadi korban agresi. Dia menggambarkannya sebagai tindakan impulsif, tidak pada tempatnya dan tanpa persetujuan apa pun darinya.

Luis Rubiales mengakui pengunduran dirinya menandai perubahan besar dari komentarnya dua minggu yang lalu.

Baca Juga: Novak Djokovic Sabet Gelar US Open di Usia 36, Pecahkan Rekor Grand Slam ke-24

"Saya tidak akan mengundurkan diri. Apakah Anda benar-benar berpikir bahwa sebuah kekejian akan menjatuhkan saya?" ungkapnya saat itu.

Rubiales juga telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai wakil presiden UEFA.