Kronologi Kasus Willie Salim, Konten Berbagi 200 Kg Rendang di Palembang Hingga Dilaporkan Polisi

RBG.ID - Willie Salim baru-baru ini menjadi sorotan lantaran kasus konten berbagi 200 kg rendang di Palembang.

Diketahui Willie Salim mengunjungi Kota Palembang untuk membuat konten berbagi 200 kg rendang, tepatnya di Jembatan Ampera.

Namun, kini Willie Salim justru menerima kecaman dan menghadapi tiga laporan polisi karena konten berbagi 200 kg rendangnya itu.

Baca Juga: Pimpinan Redaksi Tempo Sebut Tidak Akan Gentar Meski Dikirimi Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus

Awalnya, Willie Salim dan tim menggelar tempat untuk memasak rendang, kemudian mempersiapkan berbagai halnya untuk memasak rendang dalam jumlah besar.

Aksi Willie Salim itu mengundang antusias ribuan warga Palembang untuk menyaksikan proses memasak rendang sebanyak 200 kg itu.

Warga Palembang turut membantu Willie Salim dan tim dalam memasak. Beberapa yang lainnya menunggu kesempatan untuk menyicipi rendang tersebut.

Baca Juga: Kronologi Aksi Teror Kiriman Paket Misterius Berisi Bangkai Tikus yang Diterima Kantor Tempo

Namun, pada pukul 19.00 WIB, Willie Salim beranjak ke toilet dan mengambil sedikit waktu untuk beristirahat karena lelah seharian.

Menurut pengakuan Willie Salim melalui siaran langsung di TikTok-nya, ia hanya beranjak selama 15 menit. Namun, rendang tersebut ludes begitu saja.

Padahal, rendang tersebut masih mentah lantaran baru dimasak sekitar 15 menit. Willie Salim menyebut warga menyerbu masakannya itu. 

Baca Juga: Disindir Bobon Santoso, Willie Salim Klarifikasi soal Hilangnya Rendang 200 Kg di Palembang: Aku Cuma Ingin Membantu

“Ini pertama dalam sejarah, belum dimasak tapi tiba-tiba lenyap, 200 kilo lenyap,” ujar Willie dalam siaran langsung di TikTok pada Rabu, 19 Maret 2025.

Karena ucapannya itu, warga Palembang mengaku tidak terima dan menuntut Willie Salim atas pencemaran nama baik.