Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusulkan nama Bachtiar, Marullah Matali, dan Heru Budi Hartono. Fraksi Partai Demokrat mengusulkan nama Marullah Matali, Heru Budi Hartono, dan Bachtiar.
Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) mengusulkan nama Bachtiar, Heru Budi Hartono, dan Marullah Matali. Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengusulkan nama Heru Budi Hartono, Marullah Matali, dan Juri Ardiontoro.
Fraksi Partai NasDem mengusulkan nama Heru Budi Hartono, Bachtiar, dan Marullah Matali. Fraksi Partai Golkar mengusulkan nama Bachtiar, Marullah Matali, dan Heru Budi Hartono.
Sementara fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengusulkan nama Marullah Matali, Heru Budi Hartono, dan Juri Ardiontoro.
Setelah dihitung, 3 nama tertinggi yang diusulkan masing-masing fraksi tertuju pada Heru Budi Hartono, Marullah Matali, dan Bachtiar. Heru dan Marullah mendapatkan 9 suara, Bachtiar mendapatkan 6 suara, sedangkan Juri mendapatkan 3 suara.
“Tadi udah saya tanda tangani semua ke para pimpinan. Besok akan dikirimkan ke Kemendagri bahwa yang terjaring ada tiga nama,” ujar Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi kepada wartawan, Selasa (13/9).
Sementara itu, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali yang merupakan calon kuat pengganti Anies menyampaikan terima kasihnya kepada DPRD DKI Jakarta yang telah mempercayai dirinya sebagai calon Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan pada Oktober 2022 mendatang.
Marullah menyatakan bahwa pengusulan dari DPRD DKI Jakarta terhadap nama-nama Pj Gubernur merupakan representasi politik dari masyarakat Jakarta secara umum.