RBG.id - Penyerangan terhadap aparat polisi terjadi di Brussels pada Kamis (10/11) waktu setempat. Salah satu petugas polisi dilaporkan meninggal karena luka-lukanya setelah ditikam di leher dan petugas lainnya dirawat di rumah sakit.
Sementara polisi melakukan penyelidikan, sebuah sumber peradilan mengatakan kepada AFP peristiwa penusukan diduga terkait dengan aksi terorisme.
BACA JUGA : Penyelidikan Bom di Pusat Imigrasi Inggris Diambil Alih Polisi Anti Teroris
Media lokal melaporkan bahwa seorang penyerang menikam dua petugas di daerah sekitar stasiun kereta api kota Gare du Nord sekitar pukul 18.15 waktu Brussels. Si penyerang juga mengalami luka-luka setelah ditembak di kaki dan perutnya oleh patroli polisi lainnya.
"Petugas polisi kami mempertaruhkan hidup mereka setiap hari untuk memastikan keselamatan warga kami. Drama hari ini menunjukkan ini sekali lagi," tulis Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo, di Twitter.
"Pikiran saya bersama keluarga dan teman-teman dari petugas yang meninggal. Harapan tulus saya adalah rekannya yang dirawat di rumah sakit akan baik-baik saja," lanjutnya. (rmol)