Senin, 22 Desember 2025

Awas, Terinfeksi HIV Tak Bergejala 5 - 10 Tahun

- Minggu, 28 Agustus 2022 | 14:30 WIB
ILUSTRASI
ILUSTRASI

RBG.ID, BANDUNG - Seseorang bisa saja tak menyadari atau tak mengetahui status HIV pada tubuhnya. Terutama bagi mereka kelompok berisiko seperti PSK atau berganti-ganti pasangan hingga pengguna narkoba suntik, disarankan untuk segera melakukan tes HIV.

Pasalnya fase tanpa keluhan penderita infeksi virus ini dapat berlangsung selama 5-10 tahun sampai mereka mempunyai gejala. Pasien mengalami HIV/AIDS dan menduga tertular pada saat 5 atau 10 tahun yang lalu.

“Seseorang hingga akhirnya mengidap HIV memerlukan waktu bertahun-tahun. Sehingga gejala bisa saja tidak disadari saat di tahap awal,” kata Kepala Sekretariat KPA Kota Bandung, Silvia Dewi, kepada JawaPos.com baru-baru ini.

Hal itulah yang menjadi tantangan bagi KPA untuk menjaring para kelompok berisiko untuk melakukan tes HIV AIDS. Karena tidak bergejala, kata dia, maka seseorang bisa saja tidak mengetahui statusnya dan merasa sehat.

“Tantangannya adalah ketika ODHA tak ada gejala, 5-10 tahun dia akan sehat. Dia juga tak tahu berisiko kena HIV AIDS. Kalau yang sudah bergejala seperti jamur hingga ada komplikasi TBC biasanya itu sudah ke fase AIDS,” kata Silvia.

Ia menegaskan harapannya di tahun 2030, 95 persen ODHA yang sudah terjaring harus diberi obat terapi Antiretroviral (ARV). Sehingga dengan ARV nanti virus di dalam tubuhnya tersupresi atau tertekan.

“Ketika orang-orang ODHA berobat rutin, virusnya masih ada sih tetapi jumlahnya sedikit. Ketika undetect nanti dia akan sangat kecil penularannya terhadap pasangannya. Harapannya seperti itu. Ketika ODHA ingin menikah, ya menikah saja. Ada program pencegahan, dari ibu ke anak, anak ke pasangan. Sehingga kualitas hidupnya juga lebih baik,” tegasnya. (jpc)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X