RBG.id - Bandara San Francisco Amerika Serikat sempat diancam bom pada Jumat malam (17/7) waktu AS. Ancaman itu akhirnya tak terbukti setelah membuat para penumpang panik. Kini polisi sudah membuka kembali bandara tersebut.
Polisi mengatakan, terminal internasional sekarang dibuka kembali di SFO setelah ancaman bom memaksa penumpang untuk menyelamatkan diri. Kejadian itu memicu penundaan sejumlah penerbangan.
Kejadian berawal saat sekitar pukul 20:15, Jumat malam ditemukan paket mencurigakan. Polisi San Francisco mengatakan, mereka telah membersihkan beberapa area yang menjadi perhatian dan petugas telah menemukan paket yang mencurigakan.
Petugas menganggap barang-barang itu memicu kepanikan. Polisi sangat berhati-hati mengevakuasi terminal internasional.
Dilansir dari ABC7 News, Minggu (17/7), polisi setempat juga menuturkan, petugas menahan seorang pria sehubungan dengan insiden ini dan penyelidikan sedang berlangsung. Karena akibat adanya ancaman bom itu, ribuan orang termasuk pelancong dan karyawan harus berlari menyelamatkan diri.
Kepanikan terlihat dan viral di media sosial Twitter. Terlihat evakuasi di mana ribuan orang terlihat berdiri di trotoar dan di jalan di luar terminal internasional.
Alhasil, meski sudah dibuka kembali, kali ini bandara lebih diperketat. Untuk wisatawan yang terbang keluar dari SFO Sabtu, penumpang harus diperiksa detail dan lengkap sehingga memakan waktu tambahan.(jwp)
