RBG.ID, SRI LSNKA - Setelah berbulan-bulan protes, Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa akhirnya mengundurkan diri lewat email pada hari Kamis (14/7). Ia menyampaikan keputusan itu melalui email saat sudah tiba di Singapura. Kabar tersebut disambut dengan gembira oleh rakyat Sri Lanka.
Rakyat merayakan dengan tarian dan perayaan seperti terlihat dalam beberapa video yang beredar di media sosial. Namun, Ketua Parlemen Mahinda Yapa Abeywardena, dalam sebuah pernyataan khusus, kini telah mengklarifikasi bahwa pengumuman resmi pengunduran diri Rajapaksa akan terjadi pada hari Jumat pukul 7.30 pagi (waktu setempat).
Abeywardena menambahkan, legalitas email pengunduran diri Rajapaksa dan prosedur lainnya perlu diverifikasi terlebih dahulu sebelum pengumuman dilakukan. Sehingga secara resmi pengunduran diri akan dilakukan besok.
Laporan Hindustan Times, pengumuman itu memicu kegembiraan di ibu kota komersial Kolombo di mana pengunjuk rasa berkumpul di luar sekretariat presiden, menentang jam malam di seluruh kota pada Kamis (14/7). Kerumunan rakyat menyalakan petasan, meneriakkan slogan-slogan dan menari dengan gembira.
“Seluruh negara akan merayakan hari ini,” kata Damitha Abeyrathne, seorang aktivis.
“Ini kemenangan besar,” tambahnya seperti dilansir dari CNN, Jumat (15/7).
Rajapaksa mendominasi politik negara Asia Selatan selama dua dekade. Kini Rajapaksa berada di Singapura setelah terbang dari Maladewa. (jpc)