RBG.id - Pemerintah Israel akhirnya memberi penjelasan mengapa mereka menolak mengirimkan pasokan bantuan persenjataan ke Ukraina, keputusan yang telah membuat marah banyak pejabat di Kyiv.
Menteri Pertahanan Benny Gantz menjelaskan bahwa Israel saat ini sama sekali tidak memiliki kemampuan produksi untuk memasok Ukraina dengan sistem pertahanan udara sesuai dengan permintaan terbaru Kyiv.
BACA JUGA : Waduh, Menteri Keuangan Israel Masuk dalam Daftar Musuh Ukraina
“Skala produksi kami lebih rendah dari kebutuhan ekspor. Kami tidak memiliki basis produksi yang cukup besar untuk apa yang dibutuhkan Ukraina," kata Gantz pada hari Selasa, seperti dimuat RT, Kamis (10/11).
Gantz, yang segera akan digantikan oleh menteri baru pilihan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menambahkan: "Bahkan jika diputuskan untuk mengubah kebijakan, tidak mungkin bagi kami untuk mengosongkan sistem pertahanan udara kami. Pembicaraan ini panas."
BACa JUGA : PM Palestina Serukan Komunitas Internasional Boikot Produk Israel
“Kami memeriksa setiap hari apa yang bisa dilakukan dan bagaimana memperluas bantuan kami, tetapi kami tidak boleh lupa bahwa NATO berdiri di belakang Ukraina," jelasnya.