internasional

Saudi Putuskan Jemaah Umrah Tak Wajib Vaksin Meningitis

Rabu, 9 November 2022 | 05:01 WIB

”Kami berharap para stakeholder penyelenggaraan umrah di negeri ini bisa menerima dan menghormati kebijakan Saudi itu,” kata Farid.

Pihaknya berharap pemerintah Indonesia segera menindaklanjuti kebijakan Arab Saudi tersebut. Dengan begitu, jemaah umrah tidak lagi harus repot-repot mencari vaksin meningitis.

Ketua Umum Kebersamaan Pengusaha Travel Haji dan Umrah (Bersathu) Wawan Suhada mengatakan, kemudahan umrah ke depan tidak akan terhindarkan. Itu sesuai dengan program Saudi Vision 2030.

Salah satu agenda dari program tersebut adalah meningkatkan kunjungan ke Saudi, termasuk ibadah umrah maupun haji.

”Saudi menargetkan kunjungan jemaah umrah Indonesia sebanyak 15 juta per tahun,” katanya.

Wawan menuturkan, hubungan Kementerian Pariwisata Saudi dan Indonesia juga semakin erat. Dia memperkirakan tidak tertutup peluang umrah ke depan ditempatkan sebagai kegiatan wisata pada umumnya.

Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag Nur Arifin mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Konsul Haji KJRI Jeddah terkait kebijakan Saudi tersebut.

”Agar bisa mendapatkan regulasi atau dokumen berkekuatan hukum dari Kemenkes Saudi,” katanya.

Halaman:

Tags

Terkini