’’Peningkatan kasus kelaparan itu sudah masuk kategori mengkhawatirkan,’’ ujar pakar kesehatan masyarakat Sir Michael Marmot seperti dikutip The Guardian.
Dia menambahkan, kelaparan dalam jangka panjang memiliki konsekuensi yang merusak bagi masyarakat. Misalnya, peningkatan stres, penyakit mental, obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Salah satunya karena penduduk yang memiliki kerawanan finansial tak lagi memilih makanan sehat serta mengurangi pembelian buah dan sayur.
Survei lain yang dilakukan lembaga Chefs in Schools juga mengungkapkan bahwa masih banyak anak-anak yang tidak membawa cukup bekal makan. Namun, mereka juga tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan makanan sekolah gratis. Chefs in School selama ini menyediakan separo makanan gratis untuk kelompok yang tak memenuhi syarat tersebut.
’’Penelitian ini mengungkapkan kenyataan mengejutkan yang dilihat para guru setiap hari,’’ kata Kepala Chefs in Schools Naomi Duncan.
Dia menegaskan bahwa saat ini situasinya memburuk. Chefs in Schools pun menyerukan kepada pemerintah guna memperluas kelayakan makanan sekolah gratis untuk semua keluarga yang menerima kredit universal. Kredit universal merupakan program pemerintah Inggris bagi penerima beberapa bantuan seperti subsidi perumahan dan tunjangan tunai.
Sementara itu, kinerja Perdana Menteri (PM) Inggris Liz Truss kini menjadi sorotan. Dia dinilai tidak mampu menstabilkan perekonomian di Inggris. Kebijakan pemotongan pajaknya justru membuat pasar goyah hingga akhirnya ditunda. Saat ini banyak pemimpin Partai Konservatif yang meminta Truss mundur saja. Padahal, dia baru menjabat lebih dari sebulan.
Dalam wawancara dengan BBC, Truss meminta maaf atas kebijakan yang diambilnya. Dia telah menunjuk Jeremy Hunt sebagai menteri keuangan Inggris yang baru, menggantikan Kwasi Kwarteng yang baru sebulan menjabat.
’’Kepemimpinan saya selama sebulan ini tidaklah sempurna, tapi saya harus memperbaiki kesalahan tersebut,’’ ujarnya. Pernyataan itu mengisyaratkan bahwa Truss tidak akan melepaskan jabatannya. Dia berjanji memimpin Partai Konservatif ke pemilu selanjutnya. (jpc)