RBG.ID – Seorang jurnalis di Iran ditangkap lagi gegara tidak memakai jilbab di depan umum.
Jurnalis perempuan itu sebelumnya pernah ditangkap lantaran melanggar aturan ketat dengan mengenakan pakaian yang tidak pantas di tempat umum dan bebas dengan jaminan bulan ini.
Dilansir dari AFP, Kamis (31/8/2023), kantor berita Iran, Tasnim melaporkan bahwa jurnalis bernama Nazila Maroufian itu juga mempublikasikan foto-foto mengenakan pakaian yang tidak pantas itu ke media sosial.
Baca Juga: Jisoo BLACKPINK dan Aktor Park Jung-Min Akan Bintangi Serial Baru ‘Influenza’, Ini Sinopsisnya
Sejak revolusi Islam tahun 1979, kaum perempuan di Iran diwajibkan memakai jilbab untuk menyembunyikan rambut mereka di depan umum.
Akan tetapi, selama setahun terakhir, semakin banyak perempuan yang tampil tanpa jilbab di kota-kota besar.
Nazila Maroufian tahun lalu mewawancarai Amjad Amini, ayah dari wanita Kurdi Iran, Mahsa Amini (22), yang kematiannya dalam tahanan polisi September tahun lalu lantaran diduga melanggar aturan berpakaian, sudah memicu aksi protes selama berbulan-bulan.
Baca Juga: Kecelakaan Maut! Bus Sugeng Rahayu dan Bus Eka Cepat Tabrakan di Ngawi, Telan Korban Jiwa
Dalam wawancara itu, Amjad Amini menuduh pihak berwenang berbohong soal kematian putrinya.
Otoritas Iran sudah mengindikasikan bahwa dia meninggal akibat masalah kesehatan.
Mereka membantah tuduhan dari keluarga dan para aktivis yang mengatakan dia menderita pukulan di kepala ketika mendekam di penjara.
Baca Juga: LRT Jabodebek Belum Beroperasi Sampai Bogor, Begini Penjelasan Walkot Bima Arya
Nazila Maroufian dibebaskan dengan jaminan pada 13 Agustus dari penjara Evin di Teheran, usai mendekam lebih dari sebulan di penjara.
Jurnalis perempuan itu kembali menggunggah foto dirinya tanpa jilbab, yang bertentangan dengan aturan berpakaian ke media sosial.