RBG.ID – Kabar hilangnya kapal selam wisata Titanic di laut Atlantik Utara menjadi berita utama di beberapa negara termasuk Indonesia.
Kapal selam milik OceanGate ini telah menghilang sejak Minggu (18/7) 1 jam 45 menit setelah turun ke laut.
Lokasi reruntuhan bangkai kapal Titanic itu terletak di Samudera Atlantik Utara tepatnya di 2 mil lebih dari permukaan laut atau setara hampir 4 kilometer jaraknya dari permukaan laut.
Baca Juga: Kapal Selam Wisata Titanic Hilang Kontak, Ini Kronologinya
Informasi menyebutkan terdapat 5 penumpang dan 1 pilot di dalamnya yang ternyata bukan orang biasa. Salah satu dari mereka adalah miliader asal Inggris bernama Hamish Harding (58).
Sebelum mengikuti perjalanan bawah laut ini, Hamish Harding diketahui membagikan kegiatannya ini ke media sosial Facebook.
“Saya bangga bisa mengumumkan bahwa saya bergabung dengan Ekspedisi OceanGate untuk Misi RMS TITANIC dimana mereka sebagai spesialis misi di kapal selam yang turun ke Titanic,” tulis Hamish Harding.
Baca Juga: Awak Kapal Titanic belum Ditemukan, Keluarga Berkumpul untuk Berdoa
"Karena musim dingin terburuk di Newfoundland dalam 40 tahun, misi ini kemungkinan akan menjadi misi pertama dan satu-satunya misi berawak ke Titanic pada 2023,"
"Jendela cuaca baru saja terbuka dan kami akan mencoba menyelam besok. Kami mulai bergerak dari St. Johns, Newfoundland, Kanada kemarin dan berencana untuk memulai operasi penyelaman sekitar jam 4 pagi besok. Sampai saat itu kami memiliki banyak persiapan dan pengarahan yang harus dilakukan," sambungnya.
“Tim di kapal selam memiliki beberapa penjelajah legendaris, beberapa di antaranya telah melakukan lebih dari 30 kali penyelaman ke RMS Titanic sejak 1980-an termasuk PH Nargeolet. Lebih banyak pembaruan ekspedisi untuk diikuti JIKA cuaca mendukung!” tutupnya.
Baca Juga: Terdengar Suara Dentuman Setiap 30 Menit dari Lokasi Hilangnya Kapal Selam Wisata Titanic