internasional

37.309 Jemaah Haji Berisiko Tinggi Menderita ISPA, PPIH Bantah Isu Penelantaran

Sabtu, 10 Juni 2023 | 06:32 WIB
Calon jemaah haji Kota Bogor untuk gelombang pertama diberangkatkan dari Masjid Raya, Selasa (30/5/2023). (Foto: Sofyansyah/Radar Bogor)

RBG.ID – Sebanyak 37.309 calon jemaah haji (CJH) terdeteksi sebagai jemaah berisiko tinggi (risti).

Sebagian besar menderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Angka kematian di minggu pertama haji 2023 menjadi yang tertinggi dibandingkan beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Lihat Peta Kekutan Inter vs City di Final Liga Champions 2022/2023 Di Sini, Haaland dan Martinez Jadi Andalan

Kepala Seksi Kesehatan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah dr Ardjuna mengatakan, data itu didapat setelah 96 kloter berpindah dari Madinah ke Makkah sepanjang tujuh hari pertama.

Rata-rata jemaah risti memiliki komorbid. Cuaca juga menjadi pemicu penyakitnya kambuh dan parah.

Menurut dia, sudah ada 1.919 CJH yang memeriksakan diri ke klinik. Sebanyak 13 kasus dirujuk ke rumah sakit.

Baca Juga: Key Success Ala PT Mayora Group, Mulai Dari Iklan di Drakor Hingga Bawa KOPIKO Saat Bertemu Elon Musk

’’Pencegahan yang paling simpel minum air tanpa menunggu haus,’’ jelasnya.

Sampai sekarang 61 jemaah menjalani rawat jalan dan 14 orang dirawat inap.

Mayoritas berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Lampung.

Baca Juga: Rincian Zodiak Pisces Hari ini 10 Juni 2023, Disiplin Adalah Salah Satu Sifat Utama Anda

Sementara itu, ada enam CJH yang wafat di Makkah. Tiga di antaranya masih memakai ihram.

’’Ternyata, ada yang wafat ketika tawaf. Ada juga yang setelah tawaf,’’ ucapnya kemarin (9/6).

Halaman:

Tags

Terkini