RBG.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan perhatian khusus pada persoalan infrastruktur di Lampung.
Itu setelah banyaknya masyarakat setempat yang memotret kondisi jalan rusak di Lampung dan menyebarluaskannya melalui media sosial (medsos).
Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron mengatakan pembangunan infrastruktur di daerah yang tidak maksimal menjadi salah satu persoalan prioritas yang dipantau KPK.
Baca Juga: Jelang Debut, Boy Grup Baru BOYNEXTDOOR yang Diproduseri Zico Punya Akun Sosial Media
Terlebih, infrastruktur adalah salah satu sektor yang rentan terjadi korupsi.
”KPK akan turun untuk memonitor (Lampung, Red),” ujarnya.
Ghufron menambahkan, pembangunan jalan di Lampung yang sudah dilaksanakan, namun cepat rusak dalam hitungan bulan, memang sangat disayangkan.
Baca Juga: Rilis Teaser Perdana, aespa Akan Comeback dengan Mini Album Bertajuk MY WORLD Mei Mendatang
Bahkan, dia mencurigai adanya indikasi korupsi dalam proyek-proyek asal-asalan semacam itu.
”Kalau ada info, ‘Pak itu (proyek perbaikan jalan) sudah dilaksanakan, Pak, tapi kok baru sebulan, dua bulan, rusak’, itu diduga proyeknya ada yang tidak benar, mungkin perlu dicurigai ada korupsi,” tegasnya.
Ghufron meminta masyarakat tidak segan menyampaikan hal-hal yang mencurigakan terkait pelaksanaan program pembangunan infrastruktur di Lampung, khususnya proyek perbaikan jalan provinsi.
Baca Juga: Pyo Ye Jin Ungkap Rasanya Beradu Akting Dengan Tipe Idealnya, Lee Je Hoon di Taxi Driver
Informasi dan partisipasi masyarakat akan sangat membantu KPK dalam mengungkap praktik-praktik korup di Lampung.
”Kewenangan KPK itu yang berkaitan dengan proyek-proyek (pembangunan) yang dikorup,” tegas mantan dekan Fakultas Hukum Universitas Jember tersebut.