internasional

7 Kandidat Potensial Pengganti Paus Fransiskus yang Tutup Usia, Nomor 3 dari Asia Tenggara

Senin, 21 April 2025 | 23:22 WIB
Ritus pelantikan Kardinal. Paus mengenakan Zucchetto ke kepala seorang kardinal baru

RBG.ID - Paus Fransiskus, Imam Gereja Katolik meninggal dunia pada hari Senin Paskah 21 April 2025, di kediamannya di Casa Santa Marta, Vatikan. Beliau mengembuskan napas terakhirnya pada usia 88 tahun.

Pengumuman ini disampaikan oleh pihak Vatikan yang mengonfirmasi kepergian Paus Fransiskus. "Paus Fransiskus telah meninggal pada usia 88 tahun," bunyi pengumuman resmi yang dikutip dari Reuters pada Senin 21 April 2025.

Kehilangan ini mengundang duka mendalam bagi umat Katolik di seluruh dunia, mengingat peran penting yang dijalankan oleh Paus Fransiskus dalam memimpin gereja dan membawa suara moral dalam isu-isu global seperti perdamaian, kemiskinan, dan perubahan iklim.

Baca Juga: Tak Terima Dihujat Se-Indonesia, Paula Verhoeven Curhat ke Hotman Paris Usai Cerai dari Baim Wong: Saya terharu..

Jika seorang paus meninggal atau mengundurkan diri, seperti yang terjadi pada Paus Benediktus XVI, Vatikan akan mengadakan konklaf kepausan, yakni pertemuan rahasia para kardinal untuk memilih pemimpin baru Gereja Katolik.

Saat ini, terdapat 138 kardinal dari total 252 yang memenuhi syarat untuk memberikan suara dalam konklaf, yakni mereka yang berusia di bawah 80 tahun.

Pemilihan paus dilakukan melalui pemungutan suara tertutup di Kapel Sistina, di mana seorang kandidat harus memperoleh dua pertiga suara untuk terpilih. Jika tidak ada hasil yang dicapai setelah empat putaran pemungutan suara setiap harinya, proses akan berlanjut hingga ada kesepakatan.

Baca Juga: Hadiri HUT TNI AU ke-79, Bupati Bogor Rudy Susmanto Dukung Pesta Patok Domba Garut Lanud ATS

Mengutip laporan dari Independent dan Daily Mail, Senin 21 April 2025, sejumlah nama mencuat sebagai kandidat kuat pengganti Paus Fransiskus.

Di antara para calon yang tengah diperbincangkan, terdapat sosok dari Asia Tenggara yang disebut-sebut memiliki peluang besar untuk memimpin Gereja Katolik berikutnya.

Berikut ini adalah beberapa tokoh yang diprediksi masuk dalam calon paus baru, berdasarkan rekam jejak, pengaruh, serta dukungan yang mereka miliki di kalangan para kardinal.

Baca Juga: Menyentuh Hati, Ini Pesan Terakhir Paus Fransiskus di Medsos Sebelum Meninggal Dunia

1. Kardinal Pietro Parolin (70 tahun, Italia)

Sebagai Sekretaris Negara Vatikan sejak 2013, Parolin adalah sosok moderat yang tidak berpihak pada kubu konservatif maupun progresif dalam gereja. Ia dikenal sebagai diplomat ulung dan telah menangani berbagai isu geopolitik penting.

2. Kardinal Peter Erdö (72 tahun, Hungaria)

Erdö dikenal sebagai tokoh konservatif dalam Gereja Katolik dan pernah menjabat sebagai Presiden Dewan Konferensi Uskup Eropa. Ia menentang pemberian komuni bagi umat Katolik yang telah bercerai dan menikah kembali.

3. Kardinal Luis Antonio Tagle (67 tahun, Filipina)

Jika terpilih, Tagle akan menjadi paus pertama dari Asia. Ia dikenal memiliki pandangan lebih terbuka, terutama dalam mendukung kelompok minoritas seperti LGBTQ, ibu tunggal, dan umat Katolik yang telah bercerai.

Baca Juga: Gelandang Timnas Indonesia Eliano Reijnders Jadi Incaran Selangor FC, Berapa Gajinya?

Daily Mail menyebut ia menentang hak aborsi di Filipina tetapi dianggap sebagai salah satu kandidat yang lebih liberal. Ia mengeluh bahwa gereja Katolik terlalu keras terhadap pasangan gay dan pasangan yang bercerai, dan hal ini menghambat pekerjaan penginjilannya.

4. Kardinal Matteo Zuppi (69 tahun, Italia)

Zuppi dianggap sebagai favorit Paus Fransiskus dan memiliki pengalaman diplomasi global, termasuk dalam misi perdamaian di Ukraina dan Amerika Serikat. Ia juga dikenal sebagai sosok yang mendukung dialog dengan komunitas LGBTQ.

5. Peter Turkson (76 tahun, Ghana)

Mantan Uskup Cape Coast, akan menjadi Paus kulit hitam pertama dan akan memiliki daya tarik untuk menjangkau Afrika. Lahir di Ghana, ia dikirim oleh Paus Fransiskus sebagai utusan perdamaian ke Sudan Selatan.

Baca Juga: Apakah Film Pengepungan di Bukit Duri Punya Post Credit Scene? Ini Bocorannya

Ia berada di tengah-tengah pada subjek hubungan gay yang pelik, dengan menyatakan bahwa hukum di banyak negara Afrika terlalu keras tetapi pandangan orang Afrika tentang subjek tersebut harus dihormati. Turkson adalah favorit para bandar judi pada satu titik selama konklaf 2013, ketika Fransiskus terpilih.

6. Jose Tolentino (59 tahun, Portugal)

Jangan sampai tertukar dengan pemain bisbol AS dengan nama yang sama, dan biasanya memiliki akhiran 'de Mendonca' untuk membedakan dirinya.

Berasal dari tempat kelahiran Cristiano Ronaldo di Madeira, Portugal, ia pernah menjabat sebagai Uskup Agung dan juga memegang sejumlah peran di Vatikan.

Baca Juga: Paula Verhoeven Gak Terima Dituduh Selingkuh, Langsung Laporkan Majelis Hakim ke Komisi Yudisial

Sebagai kandidat yang relatif muda, ia menganjurkan agar para sarjana Alkitab terlibat dengan dunia modern dengan menonton film dan mendengarkan musik.

7. Robert Sarah (79 tahun, Prancis)

Lahir di Guinea Prancis, Sarah adalah kemungkinan lain sebagai paus kulit hitam pertama – meskipun usia tidak berpihak padanya.

Ia telah bekerja di posisi Vatikan sejak zaman Yohanes Paulus II. Sebagai seorang konservatif, ia mengecam ideologi gender sebagai ancaman bagi masyarakat. Ia juga menentang fundamentalisme Islam.

Demikian beberapa tokoh yang diprediksi masuk dalam calon paus baru, siapa yang akan terpilih?***

Tags

Terkini