RBG.id - Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, resmi ditangkap oleh Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) pada hari ini, Rabu 15 Januari 2025.
Penangkapan ini dilakukan setelah surat perintah resmi dikeluarkan sebagai bagian dari penyelidikan terhadap dugaan kasus yang melibatkan dirinya.
"Markas besar investigasi gabungan mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Yoon Suk Yeol hari ini (15 Januari 2025) pukul 10.33 waktu setempat," kata penyidik, dikutip RBG.id dari detiknews pada Rabu, 15 Januari 2025.
Proses penangkapan dimulai pada Selasa pagi, sekitar pukul 04.40 KST, saat tim dari CIO tiba di kediaman Yoon Suk Yeol untuk mempersiapkan langkah hukum.
Pada pukul 10.33 KST, surat perintah penangkapan secara resmi diserahkan kepada Yoon Suk Yeol.
Tak lama kemudian, iring-iringan kendaraan yang membawanya berangkat menuju kantor pusat CIO, tempat pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan.
Setelah penangkapan berlangsung, tim ajudan Yoon Suk Yeol merilis sebuah video yang telah direkam sebelumnya.
Video tersebut ditujukan kepada para pendukungnya sebagai bentuk komunikasi langsung di tengah situasi ini.
Meski isi pesan belum diungkapkan sepenuhnya, langkah tersebut dinilai sebagai upaya Yoon untuk mempertahankan dukungan dari publik dan basis pendukungnya.
Baca Juga: Cocok Buat Liburan Akhir Pekan, Ini Dia 5 Tempat Wisata Ramah Anak di Purwakarta
Penangkapan Yoon Suk Yeol menjadi perhatian besar di Korea Selatan, mengingat kasus ini menyangkut seorang presiden aktif yang menghadapi dugaan pelanggaran hukum.