internasional

Tentara Korut di Rusia Dituding Bisa Tembus 10 Ribu Personel, Moskow Ratifikasi Perjanjian Keamanan dengan Pyongyang

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 19:57 WIB
Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby

Dalam foto-foto yang dirilis, tampak Kim berdiri di dekat rudal antarbenua, Hwasong-18.

Juga, di dekat misil hipersonik jarak menengah dan jauh.

Alat-alat penghancur tersebut dikenal sulit diantisipasi karena memiliki rute tembak yang acak.

Sejumlah analis menyebut, sebagai kompensasi pengiriman pasukan, Korut akan mendapat tambahan teknologi militer dari Rusia.

Mulai dari satelit pengawas sampai kapal selam, juga jaminan keamanan dari Moskow.

Presiden Korsel Yoon Suk Yeol menegaskan, negaranya tak akan tinggal diam atas aksi sang tetangga.

’’Yang mereka lakukan adalah provokasi yang tak cuma mengancam situasi di Semenanjung Korea, tapi juga Eropa,” kata Yoon.

Sementara itu, parlemen Rusia secara aklamasi mendukung penuh rencana meratifikasi perjanjian keamanan dengan Korut.

Inti kesepakatan itu nantinya, kedua pihak akan ’’saling membantu” jika salah satu pihak diserang.

Rancangan ratifikasi yang didukung 397 suara melawan 0 di Duma (Majelis Rendah Rusia) itu akan diajukan ke Dewan Federal.

Kalau disetujui Majelis Atas Rusia itu, otomatis perjanjian tersebut berlaku. (*)

Halaman:

Tags

Terkini