RBG.id -- Penyanyi, Liam Payne, dikabarkan mengalami masa-masa sulit sebelum ditemukan tewas usai jatuh dari lantai tiga hotel Casasur Palermo di Buenos Aires.
Mantan anggota boyband One Direction itu diketahui tengah berjuang dengan kondisi mentalnya sebelum akhirnya tewas, pada 16 Oktober 2024.
Dilansir dari Page Six, meskipun Liam Payne terbuka mengenai kesulitannya, namun dirinya cenderung meremehkan masalah yang tengah dihadapinya.
Baca Juga: Visi Besar Wujudkan Lingkungan Belajar yang Aman dan Nyaman, Sekolah Anti Bullying Bisa Jadi Solusi
" Liam mengalami siklus perilaku buruk yang merusaknya dalam waktu yang lama,” ujar salah sumber anonim, dikutip RBG dari Page Six, pada Kamis, 17 Oktober 2024.
Dikatakan juga, Liam Payne telah terjebak dalam pola perilaku yang merusak dirinya hingga memicu spekulasi bahwa kematiannya itu diduga karena bunuh diri.
Ditambah masalah hukum yang dihadapinya terkait tuduhan dari mantan tunangannya, Maya Henry, yang semakin memperburuk beban hidup Liam Payne.
Baca Juga: 7 Cara Paten Tuk Gali Potensi Diri di Era Serba Instan: Gen Z dan Alpha, Hayuk Mampir Sini!
" Liam sangat kewalahan dengan semua masalah dalam hidupnya, termasuk masalah hukum setelah dia diberi surat perintah penghentian oleh pengacara mantan tunangannya," tambah sumber tersebut.
Sebelumnya, Maya Henry menuduh Liam payne terus berusaha menghubunginya.
Padahal, diketahui hubungan asmara keduanya telah kandas pada April 2022.
Dalam video TikTok yang diunggah awal bulan Oktober 2024, Henry menyatakan mantan kekasihnya itu secara terus-menerus mengirimkan pesan dan bahkan menggunakan berbagai nomor telepon yang berbeda.
"Sejak putus, Payne selalu mengirim pesan ke saya, selalu membocorkan nomor telepon saya, tidak hanya dari nomor teleponnya tapi juga dari nomor telepon berbeda-beda," ujar Maya Henry.